Carrefour Permata Hijau Curang

Suara Pembaca

Carrefour Permata Hijau Curang

- detikNews
Rabu, 31 Jan 2007 15:24 WIB
Keluhan
Pada hari Sabtu sore (27 Januari 2007) saya berbelanja keperluan dapur di Carrefour Permata Hijau (CPH) dan sebelumnya pada siang hari saya juga belanja keperluan dapur di Carrefour Puri Indah (CPI).Pada saat membeli minyak goreng Bimoli 2 ltr di CPH, istri saya terkejut karena harganya berbeda dengan harga pada saat membeli di CPI pada hari yang sama, kemudian saya cek lagi dengan membeli Indomie goreng ternyata harganya berbeda pula. Tanpa pikir panjang akhirnya saya bertanya kepada CS-nya dan dijawab bahwa memang antar Carrefour berbeda kebijakan harga. Penjelasan tersebut sih masih dapat saya terima namun yang mengejutkan belanja di CPH, Bimoli yang jelas-jelas di brosur tertulis Rp. 13.990 menjadi Rp. 14.540,- (lebih mahal Rp. 550,-), saya memang kurang memperhatikan, seandainya ada 1.000 pc barang terjual berarti Rp 550,000,- keuntungan selain keuntungan penjualan, jumlah yang cukup lumayan untuk membeli beberapa dus minyak goreng jenis yang sama.Dan seringkali jika berbelanja dengan uang tunai kembalian dengan buntut ratusan selalu pakai pecahan Rp. 50,- (kan sudah jarang diterima di luar). Contoh Rp .850,-, maka pecahanya Rp. 500,- 1 buah, Rp. 50,- 7 buah. Kan sayang sekali, coba kalau dengan pecahan Rp. 100,- kan masih bisa dipergunakan. Apakah CPH mau menerima segepok uang pecahan Rp. 50,- ketika saya membeli? Malahan seringkali kembaliannya kurang jika mesti ada Rp 50,- pada jumlah kembalian (jangan-jangan ini yang dimaksud dengan rounding?).Mohon klarifikasi dari pihak Carrefour terutama CPH, kalau ini merupakan kesalahan cetak harga di brosur mengapa di CPI bisa sama dengan di brosur? Kalau salah di mesin cashier mengapa tidak diupdate? Kan program tersebut mulai dari 17-30 Januari 2007. Sekarang mungkin saya akan berfikir beberapa kali untuk membeli lagi di Carrefour terutama di CPH.081310850870

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(nrl/nrl)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads