.webp)
Saya ingin menyoroti permasalahan serius yang terjadi sepanjang Jalan Cibiru-Cileunyi, terutama terkait beroperasinya truk muatan berat selama jam sekolah. Keberadaan truk-truk ini bukan hanya mengakibatkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas, tetapi juga menimbulkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi.
Hal ini menjadi kekhawatiran bersama, terutama mengingat keselamatan siswa dan masyarakat yang melintas di wilayah tersebut. Keprihatinan bersama terhadap keselamatan siswa dan masyarakat yang melintasi jalan ini semakin memperkuat urgensi penanganan masalah ini.
Kehadiran truk muatan berat selama jam sekolah tidak hanya menjadi penghambat kelancaran lalu lintas, melainkan juga menjadi pemicu potensi peningkatan risiko kecelakaan. Hal ini menjadi semakin serius mengingat tingginya kepadatan lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesadaran bersama terhadap urgensi keamanan menjadi pokok dalam konteks ini, terutama ketika melibatkan keselamatan anak-anak dan masyarakat yang aktif menggunakan jalan tersebut. Dalam situasi ini, saya mengajak pihak terkait, khususnya pemerintah setempat dan instansi terkait, untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam menangani permasalahan ini.
Salah satu solusi yang mungkin bisa dipertimbangkan adalah memberlakukan pembatasan jam operasional bagi truk muatan berat selama jam masuk dan pulang sekolah. Alternatif lainnya mungkin melibatkan penentuan rute yang lebih aman untuk transportasi berat. Tindakan pencegahan ini tidak hanya akan meningkatkan keamanan lalu lintas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warga sekitar, terutama para pelajar yang setiap harinya melintasi wilayah tersebut.
Oleh karena itu, kerjasama aktif antara pemerintah, masyarakat setempat, dan pemilik truk muatan berat menjadi kunci utama dalam mencapai solusi yang optimal dan berkelanjutan. Dengan bersatu padu, kita dapat menciptakan perubahan positif yang akan memberikan manfaat jangka panjang.
Silmi
silmimhra7@gmail.com
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(wwn/wwn)
