Keluhan
Hari ini Jumat 6 Oktober 2006,saya dan rekan-rekan kantor berniat mengadakan buka bersama di Hanamasa. Karena takut penuh, maka kami berniat untuk reserve tempat dengan membayar dulu setengah dari jumlah karyawan kantor kira-kira 15 orang. Pukul 13.00 kami sampai tujuan, kami disambut ramah oleh waitress lalu kami mengutarakan maksud dan tujuan kami. Lalu pelayan tersebut mengatakan bahwa untuk bulan puasa tidak ada reserve. Karena kami hendak membayar dulu maka pelayan tersebut menyarankan bertemu langsung dengan manager. Setelah hampir 1 jam menunggu, kemudian keluar seorang wanita muda dengan tampang jutek (wajah yang tidak ramah) dan komat-kamit pada para pelayan di sana. Lama kami menunggu, kami pikir wanita tersebut adalah manager Hanamasa Mahakam. Tidak sedikit pun wanita itu menghampiri kami padahal kita bertatap muka dan jarak kami tidak jauh hanya kurang dari 2 meter saja dan kami bisa melihat jelas wanita tersebut. Setelah menunggu lama sekali barulah salah satu pelayan menghampiri kami dan mengatakan bahwa kami tidak bisa reserve dan tidak bisa bayar di muka.Lalu pelayan tersebut mengatakan bahwa supvisor yang adalah wanita berwajah jutek tersebut tidak bisa mengambil keputusan karena manager di sana belum datang. Lalu kami pun pergi meninggalkan Hanamasa dan terlebih dahulu menanyakan nama dari supervisor tersebut berinisial P.Sebenarnya kami tidak masalah kalau memang Hanamasa tidak bisa melayani reserve atau bayar di muka, namun yang kami sesali adalah mengapa "sang supervisor" tidak langsung menghampiri dan mengatakan yang sebenarnya, dia hanya komat-kamit pada pelayannya sambil marah-marah, dengan tampanganya yang kesal dan menyebalkan, bukankah seharusnya dia melayani customer dan menanyakan langsung masalah, dan megatakan penolakan dengan bahasa untuk pelanggan. Kebetulan saya sudah bertahun-tahun berkerja untuk pelayan dan jasa yang menservice customer jadi saya tahu apa yang harus dilakukan seorang atasan ketika bawahan tidak memiliki jawaban untuk masalah customer. Hanya senyum dan kata maaf saja yang tadi kami tunggu dari Mbak P.Tapi dengan wajah masam kami diterima, akhirnya kami memutuskan tidak akan buka bersama di Hanamasa Mahakam, karena kami sudah merasa sakit hati oleh pelayanan sang Supervisor. Kami menghargai keputusan pihak Restoran Hanamasa untuk meniadakan reservasi selama bulan puasa (walaupun tidak sepenuhnya mengerti karena kami bukan hanya mau reservasi tapi langsung membayar sejumlah staf yang fix bisa hadir seharusnya tidak ada kerugian apa pun dipihak Hanamasa seandainya jumlah yang datang lebih sedikit), namun sangat disayangkan sikap supervisor restoran yang yang bertugas saat itu yang sama sekali tidak simpatik. coy_kencoy@yahoo.comtelepon dan alamat pada redaksi Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(nrl/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.