Protes Adegan Bajaj Bajuri TransTV

Suara Pembaca

Protes Adegan Bajaj Bajuri TransTV

- detikNews
Rabu, 13 Sep 2006 09:50 WIB
Keluhan
Pada salah satu episode sinetron Bajaj Bajuri: Salon Oneng yang ditayangkan oleh Trans TV, diceritakan tokoh Mila hamil di luar hubungan nikah. Dalam cerita tersebut Emak danOneng berusaha membantu Mila untuk menemukan orang yang bertanggung jawab dan harus menikahi Mila.Di salah satu adegan, dimana calon mempelai pria terkena serangan jantung (tidak sadarkan diri) dan dibawa ke ruang UGD, tokoh-tokoh dalam cerita tersebut menjadi kebingungan karena acara ijab kabul tidak dapat dilakukan. Akhirnya salah satu karakter tokoh menyarankan agar Mila menikahi dengan Yadi, yakni karakter tokoh yang menyukai Mila, namun cintanya ditolak oleh Mila.Kemudian sampai pada adegan dimana Yadi berhasil didatangkan untuk melakukan ijab kabul, namun dalam kondisi mabuk dengan diilustrasikan karakter tokoh tersebut membawa botol miras. Sambil dalam keadaan mabuk, penghulu tetap meneruskan acara ijab kabul, meskipun ternyata batal karena Yadi tidak dapat mengucapkan ijab kabul.Sejauh yang saya ketahui (mohon dikoreksi bila saya salah), ijab kabul nikah dalam agama Islam wajib dilakukan dalam kondisi sadar 1000%. Dalam adegan tersebut, penghulu yang digambarkan sebagai pemuka agama, tetap meneruskan acara tersebut walaupun karakter tokoh Yadi sedang dalam kondisi mabuk. Apakah tim kreatif Trans TV tidak melakukan survei terlebih dahulu? Walaupun acara tersebut hanya berupa banyolan, namun sungguh sangat tidak pantas untuk ditayangkan (khususnya pada adegan ijab kabul dengan orang dalam kondisi mabuk).Menurut saya pribadi, akan lebih baik jika nilai-nilai agama yang mengajarkan peningkatan dan perbaikan budi pekerti manusia, disampaikan dengan cara yang lebih baik dan dalam bentuk yang lebih konstruktif. Dan semoga tim kreatif Trans TV (Sinetron Bajaj Bajuri: Salon Oneng), bisa lebih kreatif dalam menemukan ide cerita dan tetap memberikan sentuhan komedi segar bagi masyarakat.ilham.putranto@indosat.com

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(nrl/)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads