Pada tanggal 12 Februari 2022 saya menemani anak saya melakukan perekaman data eKTP di Dispenduk Jember. Saat itu eKTP tidak bisa di cetak karena blanko eKTP habis, padahal di website disebutkan eKTP bisa langsung di cetak.
Tanggal 24 Februari 2022 saya ke Dispenduk Jember, eKTP juga belum selesai dengan alasan blanko tetap tidak ada. Petugas menyatakan blanko kosong sejak Januari 2022. Petugas mengatakan hal ini bukanlah yang pertama, bahkan pernah terjadi blanko kosong hampir setahun.
Saya tidak bisa memahami mengapa persoalan sepele ini terjadi terus menerus. Blanko eKTP bukanlah barang mahal yang langka. Mestinya Pemerintah baik Daerah maupun Pusat dapat mengatasi hal ini. Jangan sampai di satu sisi masyarakat di wajibkan punya dokumen kependudukan, tapi di sisi lain Pemerintah tidak mampu menyediakannya.
Rizal
rizalsp2001@yahoo.com
(wwn/wwn)