.webp)
Saya adalah pemegang polis Allianz dengan TU atas nama ibu saya yang saat ini sudah meninggal. Klaim asuransi ibu saya telah ditolak oleh Allianz dengan alasan Surat Pernyataan yang dibuat oleh adik kandung kami yang terkesan dipaksakan saat wawancara oleh investigator.
Polis dimulai pada tanggal 29 September 2020 dengan kondisi ibu saya dalam keadaan sehat tanpa ada riwayat sakit apapun. Hal ini bisa dicek ke seluruh rumah sakit ataupun klinik yang ada.
Pada 26 April 2021, Ibu kami tutup usia saat perjalanan ke Rumah Saki Putera Bahagia Cirebon. Di tengah perjalanan kondisi mama makin drop dan sampai di UGD, ternyata mama sudah meninggal dalam perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Agustus 2021, datang dua orang investigator dari Allianz ke tempat kerja adik kami, tepat beberapa saat sebelum waktu istirahat habis. Dalam percakapan, investigator Allianz mewawancarai adik kami dengan berbekalkan hasil informasi dari tetangga sekitar.
Salah satu Investigator tersebut mengarahkan percakapan bahwa mama kami telah menderita sakit Diabetes Melitus selama tiga tahun, jauh sebelum masuk asuransi. Awalnya adik kami terus menyanggahnya, sebab mama kami baru mendapatkan pengobatan untuk sakit lambung tiga bulan terakhir sebelum meninggal dunia dari dokter di gereja.
Karena merasa disudutkan, untuk mengakui hasil wawancara yang mereka lakukan sebelumnya dengan tetangga, adik kami dipaksa untuk menyalin Surat Pernyataan yang baru dibuat oleh salah satu Investigator dengan tulisan tangannya sendiri dan menandatangani di atas materai.
Dengan iming-imingi setelah tulisan tangan tersebut masuk ke Atasan di Allianz Pusat, klaim orangtua kami dapat segera dicairkan. Kami akan tetap berjuang dan menuntut yang harusnya menjadi hak kami, sesuai nilai klaim yang telah tertera di polis pada awal perjanjian.
Riniwati
rinilorenza03@gmail.com
Tanggapan Allianz untuk keluhan Ibu Riniwati
Sehubungan dengan keluhan Nasabah atas nama Ibu Riniwati Tarjadi yang disampaikan melalui kolom Suara Pembaca di detik.com pada hari Sabtu, 11 Desember 2021 dengan judul "Penolakan Klaim Asuransi Allianz Ibu yang Telah Meninggal", sebelumya, izinkan kami keluarga besar Allianz Indonesia kembali mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya orang tua (ibu) dari Nasabah atas nama Ibu Riniwati Tarjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluhan Nasabah telah kami terima sebelumnya dan segera ditindaklanjuti dengan berbicara langsung kepada Nasabah pada Selasa, 07 Desember 2021. Allianz berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kepercayaan seluruh nasabahnya. Oleh karena itu, keluhan ini menjadi perhatian penuh bagi kami dan kami mengambil langkah untuk menindaklanjuti keluhan dengan menelusuri kronologi laporan.
Sebagai klarifikasi, Allianz Indonesia senantiasa bertindak sesuai ketentuan yang berlaku selama proses penelusuran klaim dan tidak pernah melakukan tindakan pemaksaan. Allianz Indonesia senantiasa menjunjung tinggi etika bisnis dan berpegang teguh pada prinsip utmost good faith (itikad baik), serta mematuhi berbagai regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan regulator terkait lainnya.
Demikian dapat kami sampaikan, besar harapan kami redaksi detik.com dapat menerima surat ini sebagai tanggapan resmi dan klarifikasi Allianz Indonesia terhadap Surat Pembaca yang dimuat.
Atas seluruh perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.
Wahyuni Murtiani
Head of Corporate Communications Allianz Indonesia
