Terimakasih Dian Taksi

Pada hari Kamis tanggal 13 April 2006 mertua saya datang dari Cilacap menggunakan kereta dan turun di Stasiun Jatinegara. Karena sampai stasiun masih terlalu pagi (jam 03-an) maka mertua saya menunggu di stasiun sampai jam 05.00 WIB. Bapak mertua saya memutuskan untuk naik taksi saja ke rumah saya di Bekasi. Saya sebelumnya sudah wanti-wanti agar hati-hati memilih taksi dan mencatat semua informasi tentang taksi tersebut (saya tidak bisa menjemput karena sedang tugas malam). Kemudian dapat taksi dengan label Dian Taksi dengan nomor polisi B 2900 QU dan pengemudinya Pak Asril. Mungkin karena kelelahan, ibu mertua saya tidak sadar bahwa tasnya terjatuh. Sampai di dalam rumah baru tersadar bahwa tas ibu mertua saya tertinggal di taksi. Ibu mertua saya sudah pasrah jika memang hilang ya sudah, hanya beberapa kali saya kasihan melihat ibu mertua saya jika membaca selalu kesulitan (kebetulan kacamatanya ada di dalam tas). Sekitar pukul 09.30 WIB, datang taksi yang tadi malam mengantar mertua saya. Pengemudinya (Pak Asril) memberitahukan bahwa tas ibu saya tertinggal di taksi, dan dari pihak managemen Dian Taksi mengharuskan Pak Asril untuk mengembalikan barang tersebut ke Bekasi. Padahal menurut beliau, setelah dari Bekasi dia ke pool Dian Taksi yang di Depok untuk ganti shift dengan rekannya yang lain. Beliau juga meminta kita untuk mengecek isi dari tas ibu mertua saya dan setelah dicek tidak ada satu pun yang hilang. Kami sangat berterimakasih sekali kepada Pak Asril yang telah menemukan tas ibu mertua saya dan juga kepada managemen Dian Taksi atas perhatiannya yang sangat tinggi terhadap konsumen. Semoga itikad baik dari Pak Asril dan managemen Dian Taksi dapat dicontoh oleh perusahaan taksi yang lain. friant@toyota.co.id

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(nrl/)