Keluhan
Long weekend minggu lalu tepatnya tanggal 31 Maret 2006 sekitar jam 17.00 WIB saya sekeluarga check in di Seruni Hotel Cisarua Jawa Barat. Rencananya kami akan memesan 2 kamar, tapi karena penuh hanya 1 kamar yang kami dapatkan dengan tambahan 2 extrabed untuk suster dan pembantu.Pada awalnya kami cukup menyukai hotel ini. Tapi di hari kedua, 1 April 2006 sepulang kami makan siang, sekitar jam 14.00 WIB ketika kami kembali ke hotel kamar No. 35, kami sangat tercengang dengan bersihnya kamar kami. Bukan hanya bersih dari debu, bahkan barang-barang kami pun "bersih"dari tempatnya dan ada sepasang suami istri yang sudah berada di dalam kamar kami. Segera saya menghubungi front office dan meminta Duty Manager Alex Yudianto untuk datang dan menjelaskan mengenai apa yang sedang terjadi. Dengan gamblangnya mereka bilang bahwa betul adanya barang-barang saya sekeluarga telah dibereskan dan saat ini berada di front office. Alasannya, kamar yang kami tempati telah dibooked oleh keluarga lain. Saya langsung mengajukan keberatan, karena kami pun belum dan tidak ada niatan check out. Mengapa bisa kamar yang masih ditempati oleh tamu tapi dibooked oleh tamu lain?Alex dan seorang respsionisnya mengaku telah menginformasikan kepada kami bahwa hanya bisa menginap 1 malam. Tapi terus terang saya dan suami saya tidak pernah merasa diinformasikan baik secara lisan maupun tulisan. Lagi pula apabila mereka merasa hal ini penting harusnya saya akan diingatkan melalui telepon kamar maupun HP saya Saat itu juga kami langsung menuju front office untuk membereskan barang-barang serta mengurus administrasinya. Kami sekeluarga merasa sangat dipermalukan, apalagi di antara tamu-tamu yang lain. Kepada kasirnya, saya bertanya berapa rupiah yang saya harus keluarkan untuk penghinaan ini? Tapi Managernya meminta maaf dan sebagai kompensasinya kami tidak diperkenankan membayarnya. Saya bersikeras memaksa, tapi mereka tidak mau menerima. Tapi saya tegaskan kepada mereka bahwa bukan berarti harga diri saya sekeluarga bisa mereka hargai senilai 1 kamar hotel. Selama saya menggunakan jasa hotel manapun juga rasanya tidak pernah saya diperlakukan seperti ini, saya sekeluarga merasa sangat tersinggung dengan sikap Hotel Seruni. Bahkan membongkar barang-barang pribadi milik tamu pun dilakukan tanpa sepengetahuan dan seizin empunya dan code safety box di kamar yang seharusnya hanya saya yang tahu, tiba-tiba berubah.Kepada pimpinan dan pemilik Hotel Seruni PT. Buana Bintang Samudra agar membuat regulasi yang jelas dan memberikan ilmu managemen hotel yang baik kepada semua karyawannya, sehingga dapat bersikap sopan dan santun dalam memberikan service kepada tamu-tamu hotel. devie.shufia@radionet.co.idJl.T1, Kebon BaruTebet, Jakarta Selatan Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(nrl/)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.