ATM BCA Berbahaya

Suara Pembaca

ATM BCA Berbahaya

- detikNews
Kamis, 23 Mar 2006 16:14 WIB
Keluhan
Tanggal 1/3/2006 saya tarik tunai di ATM BCA Menara Batavia Rp 300.000, sebelumnya saldo masih ada Rp 1.500.000. Tanggal 4/3/2006 saya mau ambil ternyata saldo tidak cukup. Saya print buku tanggal 6/3/2006 ternyata ada transaksi kode SWT Rp 1.150.000 dan Rp 5.000 padahal saya tidak pernah melakukan transaksi tsb.Saya lapor ke HALO BCA dengan Ibu Mety tanggal 6/3/2006 no laporan 2662714 dan mendapat keterangan bahwa ada transfer jam 17.51 melalui ATM non tunai Kios Pasar Cikini. Padahal saat saya ada di gereja dari jam 17.00 sampai jam 18 dan kartu ATM BCA ada pada saya, bagaimana bisa terjadi transfer? Kemudian saya hubungi BCA Menara Batavia dengan keterangan ada transaksi transfer dari mesin ATM BCA non tunai ke rekening DENI SETIAWAN AC: 010-6018789 di BUKOPIN. Tanggal 7/3/2006 mendapat keterangan dari Ibu Tina (Halo BCA) yaitu masih menggantung antara transfer ke bank lain atau debit kartu dengan mesin ATM BUKOPIN.Tanggal 23/3/2006 saya mendapat surat keterangan dari BCA bahwa transaksi tersebut sepenuhnya adalah tanggung jawab saya dan BCA tidak bisa menyediakan bukti apa-apa karena ATM tsb tidak ada kamera pendukung dan pada prinsipnya data primer yang ada adalah data transaksi di komputer BCA. Padahal keterangan dari HALO BCA saja berbeda-beda. Bagaimana data transaksi di komputer BCA bisa dipercaya bukankah customer service memberikan keterangan berdasarkan data komputer? Data komputer itu kan dibuat oleh orang BCA atau pihak yang terkait yang mengerti sistem ATM BCA? Atau mungkin BCA sudah terlalu banyak jaringannya sehingga sistem pengamanan ATM begitu gampang dibobol orang? Hati-Hatilah untuk para nasabah BCA yang lain karena uang anda tidak aman lagi di BCA karena setiap saat kejadian begini dapat terjadi pada Anda. Bank yang besar seperti BCA seharusnya bisa memberikan jaminan keamanan buat nasabah, bukan sebaliknya.Jl Kebon Kacang XII No 15Tanah Abang - Jakarta Pusat

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(nrl/)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads