Keluhan
Saya nasabah Permata Bank no rekening 3310265XXX. Pada awal Februari 2006 saya telepon dengan Sdri Gabriela Cab Pandanaran Semarang, menanyakan jadi berapa angsuran saya bila saya menyetor Rp 100 juta.Beliau menjawab bahwa hal tsb bukan tugasnya dan akan menanyakan dengan rekannya. Selanjutnya saya nanti akan ditelepon kembali. Namun tidak ada jawaban sampai saya lunasi utang saya pada 6 Maret 2006. Kekecewaan saya bertambah ketika saya melunasi kredit saya. Tanggal 6 Maret 2006 saya datang ke Cabang Pandanaran Semarang pukul 9 pagi dan ditemui oleh ibu Meliana pukul 11 siang. Sebelumnya saya menghubungi Ibu Meliana untuk menanyakan berapa sisa kredit saya dan berapa biaya pelunasannya, beliau menjawab biayanya Rp 250 ribu kemudian saya menanyakan biaya apalagi yang harus saya bayar dan beliau menjawab biayanya hanya itu. Ternyata setelah selesai proses pelunasan saya cek rekening saya didebet Rp 2 juta lebih banyak dari informasi awal. Setelah saya komplain langsung beliau menjawab ada bunga yang masih harus saya bayar. Lha sebelumnya saya kan sudah tanya dan dijawab biayanya hanya Rp 250 ribu. Apakah bunga yang harus dibayar nasabah itu namanya bukan biaya? Setahu saya beban bunga adalah sama dengan biaya. Saya bukannya tidak mau membayar kewajiban saya namun yang saya kecewa adalah omongannya yang tidak bisa dipercaya. Ingat bisnis perbankan adalah bisnis kepercayaan. Karena merasa sudah tidak percaya dengan Permata Bank hari itu juga saya langsung menutup rekening saya.Untuk itu kepada masyarakat sebaiknya berhati-hati memilih bank kepercayan Anda, jangan sampai pengalaman saya terjadi pada anda.Jl Candi Prambanan IV Semarang Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.