Kecewa Layanan Awak Bus Jaya Jurusan Jakarta-Ponorogo

Suara Pembaca

Kecewa Layanan Awak Bus Jaya Jurusan Jakarta-Ponorogo

Anas - detikNews
Jumat, 26 Feb 2021 13:59 WIB
Keluhan

Saya membeli tiket bus Jaya pada 22 Februari 2021 dari terminal Kalideres Jakarta. Saya dikenakan biaya 120 ribu rupiah dan dijanjikan berangkat jam 11.30 WIB. Sekitar jam 12 siang bus bertolak dari terminal menuju Cikampek dan ngetem untuk mencari penumpang dan lama sekali.

Lalu bus berangkat menuju terminal Bekasi, berhenti dan cari penumpang lagi. Bus baru keluar Bekasi sekitar jam 15.00 an, menuju jalan yang macet. Saya sudah menyampaikan kalau hendak turun di Hotel Maya Kota Tegal. Oleh kondektur dijanjikan sampai Tegal sekitar jam 20:00-20:30 WIB.

Kurang dari jam 20.30 WIB, bus sudah masuk Tegal dan kondektur menanyakan alamat hotel Maya. Ini yang bikin saya kaget, saya pikir petugas sudah tahu. Saat dia cari di peta Google, sopir tetap menjalankan bus. Saya inisiatif telepon kawan dan memberikan telepon ke kondektur untuk dibimbing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba kondektur meminta bus menepi dan menyuruh saya melanjutkan perjalanan dengan ojek. Tanpa ada permintaan maaf, tanpa ada bantuan berbicara ke tukang ojek. Saya diturunkan dan kondektur segera naik kembali dan bus melaju kencang. Saya tanya orang sekitar, nama jalan saya diturunkan adalah Jl. Mortoloyo.

Saya merasa kecewa dengan sikap kondektur. Belum lagi bus banyak ngetem, ditambah lagi ongkos ojek ke lokasi tujuan sebesar Rp 44 ribu. Mohon pihak PO Bus Jaya menanggapi dan bertanggung jawab atas hal ini. Terima kasih.

ADVERTISEMENT


AnasAnas
a_malik78@yahoo.co.id



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads