Sudah Bayar Iuran MyRepublic, Masih Menerima Tagihan dan Denda

(Solved)

Saya pelanggan MyRepublic dengan ID C1237395 yang ingin menyampaikan keluhan dan kekecewaan atas tagihan tambahan beserta denda-denda yang dibebankan kepada kami sebagai konsumen.

Berawal dari website MyRepublic yang menawarkan paket promo internet 8 bulan gratis 4 bulan dengan pembayaran menggunakan kartu kredit. Sales menghubungi dan menjelaskan promo paket tersebut dan pemasangan baru dilakukan pada tanggal 29 April 2018.

Surat kuasa pendebitan kartu kredit sudah saya lengkapi dan email pada tanggal 30 April 2018, namun saya mendapatkan tagihan melalui email untuk periode bulan April 2018 yang setelah saya tanyakan kepada sales, dikatakan bahwa tagihan bisa diabaikan karena sudah mengikuti promo kartu kredit.

Karena pihak finance mengaku belum menerima surat kuasa yang saya email, maka pada tanggal 4 Mei 2018, saya mengirimkan lagi melalui email ke cs.id@myrepublic.net.

Saya juga sudah datang ke ke kantor MyRepublic untuk melakukan gesek kartu kredit. Dari sini saya melihat adanya komunikasi yang kurang baik antara sales dengan pihak Finance. Tetapi sales terus meyakinkan saya bahwa tidak akan ada masalah ke depannya.

Pada 28 Desember 2018, saya mulai menerima SMS mengenai adanya tagihan sebesar Rp 359.400 yang akan jatuh tempo di tanggal 3 Januari 2019. Hari itu juga saya langsung menghubungi call center dan dikatakan bahwa tagihan bisa diabaikan karena itu adalah kesalahan sistem, namun tidak diberikan nomor laporan.

Namun saya masih terus terusan mendapat sms dan email bahwa pembayaran tagihan di atas belum diterima dan dikenakan denda dan juga ada wacana pemutusan koneksi internet. Pertanyaan saya adalah, mengapa tagihan yang sudah saya bayarkan hanya tercatat untuk masa pemakaian 7 bulan? Padahal menurut tagihan kartu kredit saya sudah ditagih penuh untuk pemakaian 8 bulan dengan cicilan 12 bulan.


Frans
Nomor Pelanggan C1237395

Jawaban

(wwn/wwn)