Kartu Kredit DBS sudah Ditutup, Masih Ada Penagihan

(Solved)

Saya menutup kartu kredit DBS pada bulan April 2018, penutupan kartu sesuai prosedur DBS dengan cara membayar semua tagihan termasuk penalti dan melakukan kofirmasi penutupan. Tagihan sudah saya bayar sesuai yang diinformasikan oleh DBS call center.

Kejanggalan terjadi mulai bulan Mei 2018, saya mendapat billing statement namun tidak bisa saya buka. Saya sudah lapor dan diinfokan bahwa kartu kreditsaya sudah tutup permanen, biling statement akan di eskalasikan.

Namun bulan Juni, Juli, Agustus 2018, tagihan masih masuk, setiap bulan saya mendapat sejumlah tagihan juga yang harus dibayarkan melalui SMS. Bahkan pada bulan Agustus 2018, ada pen yang menagih, padahal setiap bulan saat saya terima biling statement selalu lapor.

Pada saat lapor, selalu diberi nomor laporan dan dijanjikan akan dihubungi, namun hingga saat ini tidak ada pihat DBS call center yang menghubungi untuk menyelesaikan masalah ini.


Andi
081807890***

(04/09/2018)

Jawaban

Tanggapan Bank DBS Indonesia

Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan Detik.com kepada PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) selama ini.

Melalui surat ini, kami ingin memberikan tanggapan atas surat pembaca bertajuk "Kartu Kredit DBS sudah ditutup, masih ada penagihan" dari Saudara Andi yang dimuat secara online pada media Detik.com tanggal 4 September 2018.

Dalam surat pembaca disebutkan bahwa penulis menanyakan perihal status kartu kredit DBS yang telah beliau tutup. Sehubungan dengan keluhan tersebut, kami telah menghubungi Sdr. Andi Wirawan untuk menyampaikan konfirmasi bahwa kartu kredit beliau telah secara resmi ditutup, sehingga tidak terdapat kewajiban lagi pada DBS.

Kami sangat berterima kasih kepada Saudara Andi atas kerjasamanya yang baik, juga kepada Detik.com yang telah berkenan menayangkan surat tanggapan ini.


Mona Monika
Head of Group Strategic Marketing & Communications
PT Bank DBS Indonesia
(wwn/wwn)