Tidak Ada CCTV di Hotel Grand Mulya Bogor

Suara Pembaca

Tidak Ada CCTV di Hotel Grand Mulya Bogor

Amel - detikNews
Rabu, 27 Des 2017 14:08 WIB
Keluhan
Kejadian mengecewakan ini saya alami ketika saya dan keluarga menginap di Hotel Grand Mulya Bogor pada hari Senin (25/12/2017) dan Selasa (26/12/2017). Kami check out pada hari Selasa tepat pukul 12.00 WIB.

Sekitar setengah jam setelah meninggalkan hotel, saya baru ingat ternyata jam tangan suami saya tertinggal di kamar 427. Saya ingat betul jam tangan itu saya letakkan di atas meja dan pintu kamar hotel kami kunci ketika cek out.

Karena harga jam tangan itu lumayan mahal bagi kami, sehingga sayang sekali kalau sampai hilang. Kami berinisiatif untuk kembali ke hotel sambil mencoba menelepon hotel tersebut. Petugasnya sempat mengatakan kalau jam itu akan dicari di kamar hotel 427 tersebut dan katanya jam tersebut tak ditemukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya kami sampai ke hotel dan langsung menuju kamar dengan beberapa petugas. Tapi jam tangan itu tidak ditemukan. Tapi saya yakin sebelum hilang ada di kamar. Kami pun meminta pihak hotel untuk memperlihatkan CCTV agar mengetahui siapa yang mengambil jam itu.

Tapi jawaban dari salah satu petugas hotel bernama Widi mengatakan bahwa tidak ada CCTV di sudut ruangan di hotel itu. Mengherankan untuk hotel sekelas bintang empat tak didukung oleh fasilitas tersebut.

Petugas itu hanya menyampaikan permohonan maaf dan menjawab, "Nanti akan kami sampaikan ke manajemen hotel". Sangat disayangkan hotel bintang empat tapi tak memiliki CCTV sehingga potensi kehilangan barang sangat besar.

Jika pun barang kita tertinggal tanpa sengaja, kita tidak tahu siapa yang mengambilnya. Oleh karena itu kami hanya meminta kepada Hotel Grand Mulya Bogor untuk meningkatkan keamanan, terima kasih.


Amel
081297474242

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads