Kecewa Pelayanan Satpas Polres Serang

Suara Pembaca

Kecewa Pelayanan Satpas Polres Serang

Henry - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 13:53 WIB
Kecewa Pelayanan Satpas Polres Serang
Ilustrasi Foto: Gingin
Keluhan
Pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2017, sekitar jam 11.30 WIB, saya datang ke Polres Serang untuk mencari informasi mengenai layanan perpanjangan SIM A dan C. Dari running text board tertulis untuk Jumat dan Sabtu layanan dibuka pada pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.

Sabtu tanggal 4 Agustus 2017, saya kembali lagi. Namun pintu ruang layanan terkunci dan pada kaca pintu ditempelkan pengumuman bahwa layanan pada hari itu tutup karena jaringan sedang offline. Tidak ada petugas yang melayani masyarakat untuk memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

Saya bersama pemohon lainnya pulang tanpa kepastian kapan layanan SIM di Polres Serang normal kembali. Malam harinya sekitar pukul 19.30WIB, saya mendatangi mobil SIM Keliling di Alun-alun kota Serang, petugas menginformasikan bahwa perpanjangan SIM tidak dapat diproses, karena SIM saya diterbitkan di Kalimantan Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senin, 7 Agustus 2017, setelah izin dari kantor, saya datang kembali ke Polres Serang sekitar pukul 08.15 WIB. Layanan masih tutup dan petugas yang ada di sana tidak dapat memberikan kepastian juga.

Saya menanyakan apakah SIM Kalimantan Barat bisa diproses di SIM Keliling, petugas menjawab bisa dan menunjukkan jadwal SIM Keliling. Pada hari yang sama, sekitar pukul 15.15 WIB saya ke mobil SIM Keliling di parkiran Giant Serang sesuai petunjuk dari Polres.

Namun petugas SIM Keliling langsung mengatakan tidak bisa diproses karena mobil tersebut dari SIM Keliling Polda. Petugas juga mengatakan kalau mobil SIM Keliling Polres yang bisa, tetapi mobil SIM Keliling Polres sudah dari bulan Oktober 2016 mengalami gangguan.

Selasa, 8 Agustus 2017, saya kembali ke Polres Serang sekitar pukul 12.00 WIB. Saya masih dapat dilayani walau jam layanan sudah selesai, untuk hal ini saya ucapkan terima kasih walaupun sebelumnya sempat ditolak untuk registrasi.

Setelah selesai foto, sidik jari dan tanda tangan, ternyata yang terbit bukan SIM berupa kartu, namun hanya Tanda Bukti SIM Sementara, yang membuat saya harus kembali lagi minggu depannya untuk mengambil kartu SIM.

Dari pengalaman tersebut saya ingin menyampaikan keluhan berikut:
  1. Pengumuman kurang informatif karena tidak ada kepastian layanan kembali normal. Tidak ada petugas yang memberikan penjelasan lebih lanjut untuk masyarakat yang datang. Kami harus puas dengan hanya keterangan selembar kertas itu dan pulang lagi.
  2. Pintu untuk istirahat di ruang tunggu tidak dibukakan, kami hanya menunggu petugas dengan duduk di pinggiran kantor Satpas, sambil berharap ada petugas yang muncul untuk kami bertanya.
  3. Informasi yang diberikan petugas ternyata belum tentu benar.
  4. Jaringan offline satu hari sebenarnya sangat lama untuk layanan publik, apalagi sampai 3 hari.
  5. Material SIM sebenarnya ada dan baru bisa didapat seminggu kemudian. Saya tadinya berharap ada kompensasi dari Satpas, bagi kami yang telah mondar-mandir mengurus perpanjangan SIM karena jaringan offline.
Terima kasih kepada Bapak. I. Saputra di Satpas Polres Serang yang sudah banyak memberikan penjelasan, bantuan, dan dapat menerima keluhan baik lisan maupun tulisan ini. Semoga layanan SIM Online Polres Serang dapat menjadi lebih baik dan dapat dibanggakan masyarakat Serang dan benar-benar mewujudkan Zero Complaint untuk SIM Online.


Henry
henryco.n21@gmail.com
08158795854

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads