Oknum Sopir Taksi Diamond Membahayakan Penumpang

Suara Pembaca

Oknum Sopir Taksi Diamond Membahayakan Penumpang

Leonard - detikNews
Jumat, 09 Jun 2017 13:12 WIB
Keluhan
(Keluhan sudah diselesaikan dengan baik)

Pada tanggal 06 Juni 2017 sekitar jam 13.40 WIB, saya menggunakan jasa taksi di terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Saat itu saya mengambil nomor antrian taksi Non-BB dan memperoleh Taksi Diamond (PT Intan Pusaka Pratama) dengan nomor polisi B 1921 KTF, nomor taksi DP 1011, driver Isman B Hasan.

Pada awalnya saya tidak menaruh rasa curiga, karena saya merasa yakin dengan diterapkannya sistem FIFO (First In First Out) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, semua taksi yang beroperasi sudah memiliki standar pelayanan yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelah berjalan beberapa ratus meter, pengemudi meminta tarif Rp 400 ribu untuk mengantarkan ke tujuan saya di daerah Depok. Saya menyampaikan keberatan saya kepada pengemudi karena tarif yang kelewat batas tersebut dan meminta menggunakan harga argo saja.

Sebagai catatan, hampir setiap minggu saya berpergian dari dan ke bandara menggunakan jasa taksi, paling mahal hanya Rp 200 ribu. Karena pengemudi tetap tidak mau menurunkan tarif maka saya meminta diturunkan saat itu juga. Pengemudi menolak menepikan kendaraannya dan mengemudikan kendaraannnya dengan kecepatan tinggi.

Perdebatan terus berlanjut hingga akhirnya saya memilih diam karena khawatir dengan gaya mengemudi yang ugal-ugalan dan kondisi jalan yang cukup ramai bisa terjadi kecelakaan jika saya terus berdebat dengan pengemudi.

Kejadian ini sangat mengecewakan bagi saya, bukan hanya kerugian materi karena tarif yang tinggi, cara mengemudi sang pengemudi juga membahayakan nyawa orang di sekitarnya. Saya harap PT Intan Pusaka Pratama selaku penyedia jasa taksi menetapkan standar pelayanan yang baik dan memastikan hal tersebut dipatuhi oleh semua pengemudi. Terima kasih.


Leonard
leoregist11@gmail.com

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads