Keluhan
Rabu Malam (25/11/2015) dalam rangka perjalanan dinas selama 4 hari, saya menginap di Hotel Benua Bandung atas nama PT. Anggana Catur Prima. Pemilihan hotel ini karena letaknya dekat kantor cabang saya di Bandung.Esok harinya sekitar pukul 06.30 WIB, barang-barang berharga saya titipkan kepada recepsionis Hotel Benua dengan tanda terima penitipan barang dan sebelumnya sudah saya informasikan tersebut.
Setelah saya selesai sarapan dan akan mengambil tas saya kembali, bertepatan dengan proses pergantian giliran jaga dari recepsionis, ternyata tas saya sudah tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu saya meminta pihak hotel untuk menunjukan rekaman CCTV yang dimilikinya, awalnya pihak hotel menolak karena berbagai alasan internal yang tidak masuk akal.
Akhirnya rekaman CCTV dapat kami lihat setelah melalui proses yang panjang dan benar saja tas saya dicuri oleh komplotan yang memanfaatkan kelengahan dari recepsionis tersebut. Aktifitas pencurian tersebut hanya berlangsung selama 4 menit sesuai yang ditunjukan oleh waktu kamera CCTV.
Anehnya setelah melihat CCTV tersebut bahkan laporan kepolisian pun belum dilakukan oleh pihak hotel, sehingga saya sendiri yang melakukan pelaporan ke pihak kepolisian, dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : LP / B / 919 / XI / 2015 / Sektor dengan nilai kerugian sekitar Rp 28.500.000.
Awalnya pihak Hotel sempat memberikan penawaran untuk mengganti segala kerugian yang saya alami sebesar Rp 28.500.000 (sesuai laporan kepolisian) dengan syarat akan dihitung ulang bersama berdasarkan harga pasaran atas barang-barang berharga tersebut, yang setelah dihitung ulang ternyata nilainya mencapai Rp.36.000.000.
Namun entah mengapa keputusan itu berubah dengan alasan keputusan dari GM EVA Group yang berada di Jakarta dan menunggu penyelidikan dari kepolisian selesai.
Bagi saya itu bukanlah solusi terbaik apa lagi pihak hotel tidak bisa menjaga komitmen yang sebelumnya sudah diutarakan bahkan Pihak Manajemen Hotel sudah tidak perduli jika permasalahan ini disampaikan melalui media.
Mohon tanggapan pihak terkait dan semoga untuk di masa akan datang tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Terimakasih.
Hendy
hendy.drajat@gmail.com
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.











































