Perlakuan Buruk Kenek APTB AgraMas Grogol Ciawi

Suara Pembaca

Perlakuan Buruk Kenek APTB AgraMas Grogol Ciawi

Rael - detikNews
Senin, 28 Sep 2015 11:50 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Keluhan
Pada hari Minggu (20/09) saya mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari kenek APTB Grogol-Bogor dengan nomor A124.

Kejadian berawal ketika bus tersebut masuk ke rest area Cibubur. Seorang petugas naik dan mendokumentasikan penumpang dengan menggunakan kamera handphone.

Setelah itu kenek mendatangi satu per satu penumpang yang duduk dari barisan tengah sampai ke belakang. Para penumpang, berpindah tempat duduk ke barisan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya yang duduk di belakang diminta untuk pindah ke depan. Saya tanya alasannya, tetapi dia malah membentak saya dan berkata "Pindah aja ke depan".

Saya berdiri dan bertanya lagi, sambil sedikit mendorong saya, kenek tersebut memaksa saya untuk pindah ke depan. Ketika saya sudah di tengah, saya tidak melihat ada bangku yang kosong di depan.

Sambil mendorong saya kenek itu membentak saya dan menyuruh untuk duduk, padahal semua bangku di depan sudah penuh.

Ketika kejadian itu berlangsung, petugas yang tadi naik ke bus sedang mendokumentasikan bangku dari barisan tengah sampai ke belakang.

Setelah petugas tersebut selesai mengambil foto, kenek pun meninggalkan saya tanpa berkata apa-apa dan kemudian saya kembali lagi duduk di belakang dan tidak dipermasalahkan.

Penumpang yang lain pun kembali duduk di belakang setelah kemudian bus kembali jalan dan tidak dipermasalahkan. Apakah sistem pendokumentasian penumpang dari AgraMas memang seperti ini prosedurnya?

Sebagai penumpang yang sudah membayar, saya merasa telah diperlakukan dengan sangat kasar oleh kenek dari APTB AgraMas tersebut. Saya harap ada follow up dari pihak AgraMas. Terimakasih.


Rael
Jl Pulau Rangas, Bekasi
apoptografia@gmail.com
08999090935

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads