Pelayanan Lion Air Tidak Profesional

Suara Pembaca

Pelayanan Lion Air Tidak Profesional

- detikNews
Senin, 28 Feb 2005 16:14 WIB
Keluhan
Saya ingin menceritakan pengalaman yang cukup "mengesalkan" dengan maskapai Lion Air. Mudah-mudahan ini bisa jadi informasi bagi penumpang lain dan masukan buat manajemen Lion Air.Saya memesan tiket Garuda Indonesia untuk perjalanan Jakarta-Yogya tanggal 21-23 Februari 2005. Karena terjadi sesuatu yang mendadak, saya memutuskan untuk pulang tgl 22 Februari 2005 malam dan membatalkan tiket pulang Garuda Yogya?Jakarta pada tanggal tsb. Akhirnya salah seorang rekan saya membelikan tiket Lion Air jurusan Yogya?Jakarta tanggal 22 Februari 2005 jam 18.00 dengan nomer tiket: 990.7771.407.093 melalui satu travel agent di Yogya.Karena sesuatu lain hal, tiket Lion Air yang baru saya beli ternyata hilang di hotel tempat saya menginap (Hotel Melia Purosani Yogya). Saat itu saya langsung melaporkan kehilangan ini ke kantor Lion Air yang kebetulan terletak di Hotel tsb. Karena menurut peraturan tiket ini tidak dapat diganti, saya memutuskan untuk mencari maskapai penerbangan lain yang berangkat ke Jakarta sore itu juga. Tapi staf Lion Air menyarankan saya agar tetap menggunakan maskapai Lion, karena nama saya sudah tertera di komputer. Akhirnya saya terpaksa membeli tiket Lion baru dengan detail jadwal penerbangan yang sama seharga Rp 199.000,-. Saat itu, staf Lion Air Hotel Melia mengatakan bahwa uang tiket saya dapat dikembalikan 100% apabila tiket yang hilang dapat ditemukan kapan pun waktunya. Yang penting saya dapat menunjukkan kedua tiket untuk dibandingkan.Sesampai di Jakarta, ternyata tiket hilang tsb ditemukan di salah satu tas rekan saya. Saya langsung menelepon kantor Lion Air Jakarta untuk menanyakan perihal pengembalian uang tiket yang hilang. Saat itu staf Lion Air memastikan di telepon bahwa uang tsb dapat dikembalikan dan meminta saya datang ke kantor Lion Air kawasan Harmoni. Saya meminta kepastian mengingat lokasi kantor saya cukup jauh dari kantor Lion tsb. Dan lagi-lagi staf Lion ditelepon memastikan bahwa uang saya dapat dikembalikan tapi dengan potongan administrasi (informasi ini berbeda dengan keterangan Lion Air di Yogya bahwa uang dapat kembali 100%).Saya datang ke kantor Lion tgl 25 Februari untuk mengurus masalah ini. Ternyata di sana klaim saya ditolak dengan alasan bahwa tiket yang saya beli merupakan tiket Non Endorse (atau tiket promosi yang tidak dapat di-refund, jadi uang tiket tidak dapat dikembalikan). Saya merasa kaget karena staf Lion Yogya tidak memberi-tahu informasi apa pun mengenai ini. Lagi pula staf Lion Jakarta sebelumnya di telepon telah berani memastikan bahwa uang tiket saya dapat di-refund. Saya mengungkapkan kekesalan saya di sana (dengan Sdr Hans), dan saat itu juga Sdr Hans mengurus masalah ini ke bosnya. Setelah menunggu, ternyata tiket saya dapat di-refund (akhirnya...) tapi saya harus menghubungi sendiri Sdri Devi di no 021 ? 63863037. Saya dibekali dengan selembar form untuk mengurus masalah ini ke Sdri Devi. Saat itu saya komplain kembali, karena ternyata semua tiket saya diambil (dua-duanya). Dengan serius saya mengatakan, bagaimana jika saya ternyata menang salah satu undian Lion Air dan tidak memiliki bukti tiket? Saat itu staf Lion hanya senyum-senyum saja. Saya kesal dan akhirnya pulang.Lusanya saya menelepon Sdri Devi. Orang ini ternyata sulit dihubungi. Dari nada bicaranya terlihat kalau Sdri Devi kurang cakap menangani masalah komplain dengan pelanggannya. Saya diminta menunggu sampai 10 hari dan menelepon kembali dengan alasan kantor Harmoni belum mengirimkan data apa pun ke dia. Setelah mengungkapkan informasi saya dengan sangat sopan, Sdri Devi menutup telepon seperti dibanting. Padahal menurut etiket kehumasan, seseorang tidak boleh menutup telepon sebelum lawan bicara menutup duluan, apalagi sampai dibanting.Mohon hal-hal seperti ini menjadi perhatian manajemen Lion Air. Walaupun harga tiket Lion tergolong murah, tapi jangan memberikan pelayan yang tidak profesional kepada pelanggan Anda.gita.surya@gmail.comJl. Rajawali I No 35 Jakarta Pusat

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads