Keluhan
Saya seorang difabel yang harus menggunakan kursi roda. Hampir setiap hari saya menggunakan layanan Trans Jakarta untuk untuk ke tempat kerja.Lebih dari 3 tahun saya menggunakan layanan Trans Jakarta, namun yang saya rasakan semakin hari aksesibilitas untuk difabel semakin dipersulit.
Pintu masuk dan keluar halte yang dipersempit dikarenakan adanya alat untuk e-ticket, sehingga tidak cukup lebar untuk dilewati pengguna kursi roda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari lalu saya kesulitan untuk keluar dari salah satu pintu loket yang sempit, sehingga saya beserta kursi roda harus diangkat untuk melewati pintu e-ticket.
Hanya ada 1 petugas penjaga loket dan 1 petugas yang ada didalam kasir, sehingga penjaga tersebut harus meminta bantuan penumpang lain untuk mengangkat saya.
Yang ingin saya pertanyakan adalah apakah demikian SOP yang diterapkan dalam hal pelayanan dan apakah memang tugas pelayanan harus dibebankan kepada penumpang lainnya.
Kepada dinas terkait, mohon konfirmasinya atas hal tersebut dan apakah memang tidak diperbolehkan difabel untuk menikmati Trans Jakarta.
Bukankah Trans Jakarta merupakan layanan umum yang seharusnya tidak memberikan diskriminasi kepada setiap penggunanya?
Rania
Jl Tawakal, Jakarta Barat
kurnia@aeroticket.co.id
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.