Macet Karena Exit Viaduct Bintaro Sektor 1 Ditutup

Suara Pembaca

Macet Karena Exit Viaduct Bintaro Sektor 1 Ditutup

- detikNews
Rabu, 06 Agu 2014 02:22 WIB
Keluhan
Tanggal 22 Juli 2014, exit tol Via Duct, yang bagi ribuan warga Bintaro dan sekitarnya dianggap sangat berguna, telah ditutup secara sepihak.

Hal ini menyebabkan kemacetan parah di jalan akses area Bintaro sektor 7 sampai ke sektor 1. Adanya penutupan ini jelas sangat amat merugikan warga, namun seolah pihak Jasamarga ataupun Kementerian PU tidak ambil pusing.

Sebagai warga negara Indonesia khususnya warga Bintaro, saya merasa telah dirampas haknya. Saat ini kami warga Bintaro tidak bisa berbuat apa apa selain menerima hal ini dengan keadaan terpaksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya sudah berupaya mengisi petisi online, menyerukan kepada Jasamarga di jejaring sosial dan langkah terakhir adalah berusaha menelepon pihak Jasamarga.

Saya akhirnya berhasil bicara dengan staf Humas Jasamarga, dan diberikan penjelasan panjang lebar, yang menurut saya tidak menjelaskan secara rasional, mengapa exit tersebut ditutup.

Beliau menyarankan saya untuk mengajukan keberatan kepada pihak kementrian PU, namun ketika saya tanya nomor yang bisa dihubungi, pihak Jasamarga berdalih tidak mempunyai akses kesana.

Saya heran, jika terkait kebijakan, antara Jasamarga dan kementrian PU bisa berhubungan, namun ketika menghadapi kritik masyarakat, akses ditutup rapat-rapat.

Saya mohon dengan sangat, Jasamarga ataupun pihak Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, untuk mendengarkan keluhan dan saran kami warga Bintaro dan sekitarnya.


Bima
Pondok Aren, Tangerang Selatan
bima.djatmika@gmail.com
081280800607



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads