Keluhan
Saya adalah pelanggan kartu Halo sejak tahun 2008 dan sejak tahun 2001 menggunakan layanan pra-bayar simPATI lalu nomor ini dirubah menjadi kartu Halo.Ada hal yang sangat memberatkan dari Telkomsel yang dibebankan kepada saya dan istri sejak bulan Mei 2013, dimana tagihan kartu Halo istri saya mencapai angka lebih dari Rp 53 juta.
Kejadian bermula ketika istri saya ke Eropa sejak tanggal 10 Mei 2013 hingga 14 Mei 2013. Sebelum berangkat, kami sudah menghubungi call center Telkomsel untuk menanyakan perihal tarif di Negara yang saya sebutkan di atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu ketika sedang menjalani kegiatan di Eropa, muncul notifikasi yang menyatakan bahwa data yang digunakan sudah mencapai 50Mb. Saat itu juga istri saya langsung mematikan data service.
Tidak berapa lama kemudian, saya kembali menyalakan data service (dengan asumsi kalaupun penggunaan data misalkan menjadi 100MB, maka jumlah penggunaan data paling besar di angka Rp 220.000).
Namun belum sempat digunakan, alangkah shock-nya karena ada SMS dari pihak Telkomsel pada tanggal 14 Mei 2013 yang menyatakan tagihan kartu Halo saya sudah sebesar Rp 20 juta.
Istri saya langsung mengirimkan whatsapp kepada saya untuk melakukan pengecekan mengenai validitas informasi tersebut benar dari Telkomsel atau tidak melalui call center.
Tidak seberapa lama, saya mendapatkan informasi kalau hal itu benar berasal dari Telkomsel, namun pihak call center tidak dapat memberikan perincian karena belum tanggal tagihan.
Setelah itu saya meminta kepada istri untuk mematikan total handphone sebelum terjadi lonjakan pembayaran yang tidak diinginkan.
Sekitar tanggal 21 Mei saya melakukan pengecekan tagihan melalui ATM, ternyata jumlah tagihan mencapai Rp 53.513.749.
Grapari Wisma Mulia yang saya datangi hanya memberikan solusi untuk 5 kali cicilan tanpa ada solusi lainny). Tidak ada toleransi diskon tagihan, apalagi koreksi tagihan.
Ketika billing statement datang melalui email, saya dan istri ke Grapari Gandaria City pada tanggal 29 Mei 2013. Petugas memberikan solusi yang cukup menenangkan, yaitu akan membantu untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Kami hanya membayar sebesar Rp 303.495. Selebihnya akan dianalisis terlebih dahulu melalui pengecekan tape recording dan lainnya.
Hampir sebulan tidak ada kabar konfirmasinya, lalu tagihan via email pun datang pada 25 Juni 2013. Dan jumlah tagihannya masih Rp 53.506.286.
Ketika kami meminta keringanan, hanya diberikan termin cicilan sebanyak 3 kali. Kami sampaikan kalau tidak sanggup untuk membayar sejumlah tagihan tersebut.
Namun petugas tidak bisa berbuat apa-apa katanya, dan apabila tidak dilakukan pembayaran kemungkinan akan dikirimkan semacam gugatan dari tim pengacara Telkomsel.
Kami tidak ada niat untuk lari dari masalah. Kami mau menyelesaikan, namun memang kami keberatan dengan angka tagihan sebesar itu, yang kami merasa tidak menikmati manfaat eksklusif apapun yang mengharuskan mengeluarkan sebegitu banyak uang.
Hanif
Komplek Jatiwarna Indah, Bekasi
mmuihanif@yahoo.co.id
08129739353
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.