Calo SIM Berkeliaran di Polres Bekasi

Suara Pembaca

Calo SIM Berkeliaran di Polres Bekasi

- detikNews
Kamis, 03 Jan 2013 10:51 WIB
Keluhan
Beberapa hari yang lalu saya berniat membuat SIM C di Polres Bekasi Kota. Sampai disana saya disambut oleh Puluhan Calo yang menawarkan jasa pengurusan SIM dengan biaya Rp 500 ribu.

Bahkan ada oknum Polisi berumur 50 an yang juga menawarkan bantuan, oknum polisi tersebut berdiri di toko foto kopi dengan mengenakan jaket agar tidak terlalu mencolok dan namanya tidak dapat dibaca.

Tetapi saya tetap mendaftar sendiri tanpa bantuan calo, seperti dugaan proses pembuatan SIM dipersulit, terutama pada ujian praktek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hampir semua peserta ujian praktek gagal karena rintangannya sangat sulit dilalui, bahkan untuk seseorang yang sudah puluhan tahun naik motor seperti saya. Cuma sekitar 10 % peserta praktek yang bisa menyelesaikan rintangan itu dengan sempurna.

Tetapi petugas ujian praktek juga sudah bekerja sama dengan calo, peserta yang lewat calo (ditandai dengan stempel di kartu nomor pendaftaran) dipastikan lulus ujian walaupun kelihatan baru belajar naik motor, sedangkan peserta yang tidak dibantu oleh calo tidak akan diluluskan meskipun sedikit lagi sampai di garis akhir.

Padahal kepolisian sudah menerapkan reformasi birokrasi dan dibarengi dengan kenaikan penghasilan. Seharusnya praktek percaloan sudah tidak ada lagi. Sampai kapanpun polisi tidak akan mendapat respek dari masyarakat jika untuk hal kecil seperti pengurusan SIM saja masih banyak korupsi.


Hari Marga Utama
Jl Pondok Gede Raya, Bekasi
gihijmodohn@gmail.com
0815997152



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads