Kecelakaan Siswa di LIA Harapan Indah Bekasi

(Untuk saat ini Yayasan LIA telah Mengunjungi bapak Daniel Iskandar Wirawan dan memberikan tanggapan atas kasus yang terjadi)

Pada tanggal 28 Mei 2012, ke 2 anak kami mengikuti les di LIA (Lembaga Indonesia Amerika) Harapan Indah, Bekasi. Saat sedang melihat pengumuman hasil ujian, tiba-tiba kaca lemari pengumuman jatuh dan mengenai kaki anak kami yang bungsu dan mengakibatkan otot tendon kakinya putus.


Akibatnya anak kami harus dioperasi hari itu juga untuk penyambungan tendon jari manis dan kelingking kaki kanannya. Anak kami tidak bisa berjalan dan harus menggunakan tongkat. Proses penyembuhan sekitar 2 bulan dan kaki harus di-gips.

Namun pihak LIA hanya mengantar anak kami ke rumah sakit terdekat saat awal terjadi kecelakaan, setelah itu keluarga kami sendiri yang harus mengurus seluruh urusan rumah sakit, transportasi, hingga operasi tengah malam di RS Hermina Galaxy Bekasi.

Saat kami menghubungi pihak LIA dan hendak berbicara dengan pimpinan LIA Harapan Indah, dikatakan pimpinan tidak ada, sedang dinas di Puncak. Karyawan LIA yang menerima saat itu malah menyalahkan anak kami dengan mengatakan bahwa melalui CCTV terlihat anak kami yang tidak bisa diam.

Esok harinya datang perwakilan dari pihak LIA ke rumah sakit. Dalam pertemuan tersebut pihak LIA mengatakan ada jaminan asuransi bagi murid LIA yang kecelakaan.

Kami mengucapkan terimakasih seraya mengatakan jika mengenai biaya, pihak LIA cukup menanggung kekurangan biaya yang tidak ditanggung kantor tempat saya bekerja. Kami juga meminta bantuan LIA untuk mengantar anak kami kontrol pasca operasi. Dan tawaran tersebut disambut baik pihak LIA saat itu.

Siang harinya saat kami sedang membeli tongkat untuk anak kami, pihak LIA menelepon bahwa direksi LIA bermaksud datang menjenguk ke rumah sakit. Namun karena anak kami hari itu sudah akan pulang, pihak LIA mengatakan, direksi yang akan datang ke rumah.

Sampai surat ini ditulis, sudah lewat sebulan setelah peristiwa tersebut, tidak ada direksi LIA yang datang. Bahkan staff LIA yang menelepon mengatakan bahwa penggantian dari asuransi pihak LIA hanya Rp 1 juta ( total biaya Rp 15 juta lebih, dan dari kantor hanya mendapat penggantian biaya 25%).

Kami hanya ingin berbicara baik-baik dengan pimpinan LIA mengenai peristiwa ini dan ingin pihak LIA menunjukan itikad baik dan memberi perhatian kepada murid LIA yang sudah mengalami kecelakaan sampai harus dioperasi dan tidak bisa berjalan.

Pihak LIA juga tidak menepati janjinya untuk mengantar kontrol pasca operas, hanya 2 kali di awal saja pihak LIA mengantar kontrol ke rumah sakit.


Daniel Iskandar Wirawan
Jl Belimbing, Bekasi
daniel.wirawan@gmail.com
08129405821

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)