Pantai Ancol Bukan Lagi Tempat Wisata yang Nyaman

Suara Pembaca

Pantai Ancol Bukan Lagi Tempat Wisata yang Nyaman

- detikNews
Selasa, 22 Mei 2012 12:19 WIB
Keluhan
(Permasalahan ini sudah diselesaikan dengan baik oleh pihak Ancol kepada Ibu Linda)

Di pagi hari tanggal 17 Mei 2012 sekitar jam 7 ketika kami sedang asik menikmati segarnya suasana pantai Ancol, suami saya yang kebetulan membawa kamera DSLR berniat memotret pantai.

Ketika baru saja mengeluarkan kamera, seseorang yang menggunakan safari cokelat (Securty Ancol Beach City) menegur dengan tidak sopan kepada suami saya untuk mematikan kameranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beliau mengusir kam hanya karena kami menanyakan alasan pelarangan tersebut, padahal tidak ada peraturan yang dapat kami baca disekitar lokasi supaya kami tidak memotret. Di dekat kami juga ada sedikitnya 2 orang yang membawa kamera DSLR.

Bahkan umpatan kekesalan suami saya hampir berujung pemukulan dari pihak security Ancol Beach City tersebut, beliau juga memberitahu beberapa security lain melalui handy talkie, seakan meminta bantuan mengusir kami. Sebagai catatan, saat itu kami sudah mengalah dan berjalan meninggalkan lokasi.

Security yang lainnya mendekati dan ikut memarahi saya, mereka juga meminta id kami serta memaksa kami kekantor mereka untuk diperiksa. Bahkan handphone saya hampir direbut oleh salah seorang dari mereka.

Akhirnya seorang pengunjung lain, berhasil menarik kami keluar dari kerumunan security yang mencoba memaksa kami ikut kekantor mereka.

Pengunjung yang lainnya juga mengungkapkan keanehan di lokasi wisata tersebut, tentang security di Ancol Beach City yang bahkan tidak memperbolehkan ada orang yang mencelupkan kakinya kedalam pantai Ancol.

Semoga saja pihak pengelola Pantai Ancol membaca surat pembaca ini dan bisa merubah keadaan tempat wisata Ancol seperti dahulu.


Linda Sari
Jl Kebantenan, Cilincing, Jakarta Utara
lindaochy@gmail.com
0816172312**




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads