Komplain ERA Fajar Property Bogor

Saat ini saya sedang menggunakan jasa ERA Fajar Property Bogor untuk menjual rumah saya. Pada saat melakukan PPJB, pihak marketing associate meminta saya untuk menandatangani PPJB tersebut dengan alasan pihak pembeli akan berangkat ke Singapura.

Setelah menandatangani PPJB tersebut, pihak ERA Fajar Bogor tetap menawarkan rumah saya untuk disewa untuk keperluan shooting, pada saat itu saya menolak karena sudah terikat dengan pembeli.

Sebagai pihak penjual saya membutuhkan dan berhak menerima informasi tentang perkembangan proses jual beli rumah sesuai dengan komitmen ERA Fajar.

Saya sudah berusaha meminta dengan baik kepada marketing associate dan menunggu selama 2 minggu untuk mendapatkan informasi secara rutin, tapi hasilnya minim sekali.

Bukan hanya itu, marketing associate meminta saya untuk menelpon sendiri ke pihak Notaris dan Bank. Saya mendapat informasi tentang progress jual-beli justru dari pihak pembeli dan bank yang sedang memproses untuk KPR.

Jadwal akad yang sudah direncanakan waktu dan tempatnya, dibatalkan tanpa memberikan informasi kepada saya.

Dikarenakan kekurangan informasi tersebut, saya menyatakan mundur dengan memberi pesan singkat kepdada manager ERA Fajar Bogor, tetapi beliau pun tidak merespon dengan baik.

Saya masih mencoba memberikan beberapa alternatif supaya proses jual beli lebih lancar, tapi tetap tidak ada respon dari pihak ERA Fajar, dan saya harus mengurus sendiri prosesnya dengan pihak notaris dan bank.

Setelah semuanya selesai dan hanya tinggal menunggu akad, tiba-tiba ERA Fajar ikut melibatkan diri lagi, mereka bilang saya tidak bisa mundur karena sudah menandatangani perjanjian pemasaran dengan pihak ERA Fajar.

Saya merasa sangat dipermainkan oleh marketing associate dan Agen property tersebut. Saya juga merasa terperangkap dengan perjanjian tersebut, saya dituntut memenuhi kewajiban tanpa mendapatkan pelayanan yang seharusnya.


Hani Anggraini
Jl. Tarumanegara I Montecarlo Tajur, Bogor
hani_aja@yahoo.com
087770925273

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)