Abondemen Telkom Mendadak Menggelembung

(SOLVED)

Sekitar bulan Desember 2011, saya mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku berasal dari PT Telkom, untuk menyampaikan ucapan selamat karena saya telah mendapatkan free telefon ke nomor lokal dan potongan abondemen. Saya tidak menghiraukannya karena pemakaian telepon saya jarang melebihi Rp100 ribu.

Ketika saya menerima tagihan Desember 2011 sebesar Rp 126 ribu, saya tidak curiga, menurut saya hal ini wajar saja karena saya beberapa kali telah melakukan panggilan ke ponsel di luar kota.

Namun, ketika pada bulan Januari 2012, jumlah tagihan kurang lebih sama, saya menjadi curiga karena pada bulan bulan seblumnya tagihannya hanya berkisar Rp 70 ribu.

Setelah menghubungi 147 saya baru tahu bahwa saya dianggap telah menyetujui paket abondemen sejumlah Rp100 ribu setiap bulannya. Padahal saya belum pernah memberikan persetujuan untuk mengikuti paket apapun dari PT Telkom.

Setelah saya mencoba untuk mencari di internet, ternyata tidak sedikit pula pelanggan yang bernasib serupa. Jadi, saya berharap PT Telkom dapat menjaga kepercayaan para konsumennya untuk tidak melakukan cara-cara seperti yang saya alami dalam meraih keuntungan yang lebih besar.


Octaviani G

Jawaban

(wwn/wwn)