Bagasi Salah Tujuan Lion Air

Pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2011, adik ipar saya (Iwan) dengan menggunakan maskapai Lion Air terbang dari Palembang ke Balikpapan transit di Jakarta (PLM-CKG no penerbangan JT331 06.00-07.00 dan CKG-BPN no Penerbangan JT758 11.00-13.00).

Karena status transit, maka bagasi tidak turun di bandara transit (Soetta). Dan hari itu juga harus melanjutkan perjalanan ke kabupaten Berau menggunakan maskapai lain pada pukul 16.00 wita

Sesampainya di Balikpapan, bagasi adik ipar saya kurang satu, yaitu sebuah tas. Segera adik saya menelpon saya untuk meminta arahan. Saya menyarankan untuk menghubungi perwakilan Lion Air di Bandara Sepingan Balikpapan. Pihak Lion Air menyatakan bahwa pesawat JT758 overload sehingga sebagian bagasi termasuk tas adik saya disusulkan pada penerbangan berikutnya (1) atau akan tiba di balikpapn pukul 15.30.

Ketika penerbangan dimaksud tiba di Balikpapan, tetap bagasi adik saya tidak ada, pihak Lion Air menyatakan kembali akan disusulkan pada penerbangan yang tiba jam 18.00 an, karena tidak mungkin untuk menunggu, maka jam 16.00 adik ipar saya tetap melanjutkan penerbangan ke Berau.

Saya pun juga segera bertindak (karena di dalam tas tersebut juga ada surat berharga milik istri) dengan menghubungi tiga nomor call center dan layanan pelanggan yang tercantum di website www.lionair.co.id yaitu call center : 02163871111, 02163798000 (call center) dan 0216338345 (layanan pelanggan).

Kepada operator saya mengadukan hal yang menimpa adik ipar saya tersebut, sang operator merekomendasikan nomor telpon untuk dihubungi, namun tidak satupun nomor yang direkomendasikan bisa saya hubungi.

Sampai dengan hari Senin 13 Juni 2011, tidak ada konfirmasi ke nomor telpon saya atau adik ipar. Dan ke 5 nomor yang diberikan oleh Lion call center tetap tidak ada yang mengangkat.

Harapan saya, bagasi adik ipar saya dapat dikirimkan oleh pihak Lion Air sampai ke pemiliknya kembali (adik ipar saya).


Robbi Darman
Jl H Isa III Berau
robbi_darman@yahoo.co.id
0811712649

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)