Penutupan Kartu Kredit Bank Mandiri Yang Menyusahkan

Setelah menggunakan Kartu Kredit Mandiri Visa selama kurang lebih 10 tahun, akhirnya saya menutup Kartu tersebut karena tagihan bunga dan denda di bulan Januari yang terjadi bukan atas kesalahan saya.

Setelah bersusah payah menghubungi Customer Services Bank Mandiri di no. 14000, akhirnya saya berhasil berkomunikasi dan menyampaikan maksud untuk menutup Kartu Kredit. Saat itu pihak Customer Services Bank Mandiri menyatakan total tagihan saya (termasuk materai 6,000) adalah sebesar Rp. 1.100.294,00 dan tagihan tersebut saya lunasi tanggal 23 Februari.

Kemudian saya mengkonfirmasi pembayaran tersebut kepada Customer Services Bank Mandiri, dan ternyata menurut Customer Services Bank Mandiri yang menerima, saya masih harus melunasi sisa tagihan sebesar Rp. 560.818,00. Setelah mendapat penjelasan mengenai tagihan tersebut, sayapun melunasinya tanggal 7 Maret 2011. Kemudian kurang lebih tanggal 9 Maret 2011, saya mengkonfirmasi penutupan ini kepada Bank Mandiri.

Setelah diterima bagian Customer Services kemudian saya dialihkan ke bagian penutupan (menunggu lama – seperti biasa) untuk mendapat response dari bagian terkait dan akhirnya telpon terputus. Bagaimanapun saya telah melunasi seluruh tagihan yang menjadi kewajiban saya di tanggal 7 Maret 2011.

Yang mengejutkan adalah ternyata di tagihan bulan Maret 2011, tidak terdapat konfirmasi penutupan kartu. Alih-alih konfirmasi penutupan, saya malah ditagih iuran keanggotaan. Karena mengalami kesulitan dalam menghubungi Call Center mandiri, sayapun mengirim email ke customer services Bank tersebut tanggal 25 Maret 2011.

Sungguh disayangkan email inipun tidak mendapat response dan saya kemudian mengirim kembali email yang sama pada tanggal 5 April 2011. Akhirnya, Bank Mandiri meresponse email saya tersebut tanggal 13 April 2011 dan menyatakan bahwa saya masih membayar tagihan sebesar Rp. 21,000 (tanpa detail tagihan).

Karena tidak terima dengan tagihan tersebut, saya melakukan klarifikasi terhadap tagihan yang tidak seberapa ini. Menurut Customer Services Bank Mandiri, tagihan tersebut adalah iuran keanggotaan bulan April dan biaya Materai. Bagaimana mungkin saya ditagih iuran keanggotaan bulan April sementara saya sudah tidak menjadi ANGGOTA di bulan Maret 2011. Setelah mengklarifikasi ini, pihak Customer Services mengatakan, "Kalau begitu bapak boleh membayar biaya meterainya saja, sebesar Rp. 6,000".

Sungguh sebuah layanan penutupan yang jauh dari harapan dari salah satu Bank BUMN terbesar di Negeri ini.


Bosmen Rianto
Arkadia Building 11th floor, Tower F Jakarta Selatan
bosmen94@gmail.com
08158894105

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)