Kecewa Terhadap Pelayanan CS di BRI Unit dan KCP

Pada Hari Kamis 17 Maret 2011 menjelang siang. Saya mengantarkan ibu saya yang merupakan nasabah setia BRI yang sangat loyal di Unit BRI Jatiwaringin semenjak saya SMP hingga saya sudah bekerja.

Ketika itu ibu saya meminta untuk diantarkan membuka deposito baru lagi yang jumlah akumulatif dengan deposito lainnya hampir 100 juta rupiah. Sebelum mengantar ibu saya sempat bilang

"Mama taro di BRI atau Mandiri yah, mamah malesnya klo d BRI bisa 2-3 hari bilyet deposito baru jadi dan balik lagi ke BRI ambil bilyetnya, sementara bank lain saat itu juga bilyet jadi, gak repot bolak balik dan materai juga sudah disiapkan. mama kan udah gak kayak dulu masih fit dan tidak mudah lupa".

Saya sampaikan itu dulu mungkin Mama, sekarang beda dicoba saja ke BRI unit Jatiwaringin seperti biasa terdekat atau di KCP pondok Gede. Saya pikir pasti pelayanan BRI yang sudah merupakan Bank ternama mengutamakan pelayanan sebagaimana selogannya "Melayani Setulus Hati".

Akan tetapi ketika sesampainya disana, saya saksikan sendiri petugasnya tetap menyampaikan tidak bisa saat ini juga dengan alasan antrian (padahal saya tidak melihat antrian yang begitu berjejal) dan alasan lainnya pemimpinnya sedang rapat.

Spontan ibu saya langsung kecewa karena tidak ada perubahan pelayanan. Kemudian saya mencoba mangantar ibu saya ke kantor KCP Pondok Gede, sesampainya disana, Ibu saya juga tidak bisa mendapatan bilyetnya saat itu juga karena peimpinnya sedang rapat. Kemudian ibu saya berkata lirih kepada saya "tuh kan, alasannya selalu itu lagi itu lagi, yauda kita buka d mandiri aja, heran dikasi uang kok nolak".

Kepada Bank BRI saya ingin menyampaikan, BRI adalah bank yang besar dari rakyat kecil dengan jumlah simpanan yang nasabahnya mayoritas tidak besar namun loyal, apa karena saat ini BRI menjadi bank besar hingga pelayanan terhadap nasabah kecil dibedakan?

Kenapa seakan-akan kita yang membutuhkan BRI bukan BRI yang membutuhkan nasabah? Apakah karena nilai simpananya kecil? Saya kecewa karena saya selama ini saya mengedukasi agar orang tua saya tetap menyimpan hartanya di Bank BRI saja untuk membantu BRI dalam upaya memajukan perekonomian usaha kecil melalui dana yang kita simpan.

Dan seharusnya, Bank BRI lah yang membutuhkan nasabah simpanan untuk hal tersebut. Apakah sekarang harus dalam jumlah simpanan besar baru mendapatkan layanan Prima?

Atas kepedulian saya, saya memberanikan diri untuk menyampaikan hal ini. Saya harapkan pelayanan tersebut menjadi prima. Kalau nasabah seperti ibu saya setia kepada BRI, kenapa tidak dipertahankan?Apakah BRI menyarankan untuk kami pindah saja?

Apakah standar layanannya seperti itu, terutama untuk pembukaan Bilyet Deposito membutuhkan waktu 2-3 hari dan membuang waktu nasabah untuk pulang pergi  kalau di Bank Lain bisa prima kenapa BRI tidak bisa? Terima kasih.


Ibnu Sina Jaelani
Jl. H. Nawin No 19 Rt05/03 Jaticempaka
Pondok Gede Bekasi
ibnu_dazzle@yahoo.com
0218487072/081282992244

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)