Kecewa dengan Pelayanan Kartu Kredit Bank Mega

Suara Pembaca

Kecewa dengan Pelayanan Kartu Kredit Bank Mega

- detikNews
Jumat, 11 Mar 2011 15:45 WIB
Keluhan
Saya nasabah Bank Mega dan kartu kredit bank Mega. Saya sudah menjadi nasabah bank mega sejak 6 maret 2006. Dan menjadi nasabah kartu kredit Bank Mega dari tahun 2007.

Tagihan yang JT tanggal 30 Oktober 2010 sebesar Rp. 1.001.035 baru bisa saya bayarkan pada tanggal 4 November 2010 full payment. Keterlambatan ini terjadi karena proses perpindahan alamat saya dari Jakarta ke Bekasi.

Oleh karena saya merasa sudah membayar kewajiban saya dan tidak berniat menggunakan Kartu Kredit Bank Mega. Saya tidak memindahkan alamat penagihan saya. Selain itu saya berencana untuk menutup kartu tsbt.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata ada kartu tambahan yang saya lupa melakukan transaksi sebesar 82.020 pada bulan Oktober yang belum masuk tagihan. Saya baru menyadari hal tersebut di bulan Desember (JT 30 Des 2010). Ketika saya kembali ke Jakarta dan melihat masih ada tagihan bank Mega yang sudah terakumulasi menjadi Rp. 277.670.

Saya kaget dan saya menelpon call center dan menjelaskan permasalahannya. Saya tidak mau membayar bunga dan late chargenya. Saya sudah membayar tagihan yang saya pakai sebesar Rp. 84.000 melalui ATM bank Mega pada tanggal 20 Desember 2010.

Saya berpikir permasalahan saya sudah selesai sampai di sana. Tapi saya mendapatkan SMS bahwa saya masih ada tunggakan yang belum di bayar sebesar Rp. 349.000 pada akhir bulan februari.

Saya tau saya melakukan kesalahan tidak memindahkan alamat tagihan saya. Akhirnya pada tanggal 10 Maret 2010 saya ke ATM Bank dan membayar tagihan saya sebesar 349.000.

Dan saya langsung menelpon Call Center dan mengatakan bahwa saya ingin menutup kartu saya. Tapi ternyata masih ada tagihan lagi yang belum saya bayar sebesar Rp. 75.000 itu late charge untuk bulan Maret ini.

Oke, walaupun saya kesal saya kembali ke ATM dan saya bayar sebesar Rp. 75.000. Saya masih berada di cabang bank Mega berniat menyelesaikan masalah ini, tapi tetap saya harus menelpon Call Center.

Ketika saya minta untuk berbicara untuk bagian penutupan kartu ternyata tidak bisa karena masih ada tagihan yang harus saya bayar yaitu bunga keterlambatan sebesar Rp. 2.106. Saya sangat kesel kenapa tidak di totalkan sekalian jumlah yang harus saya bayar.

Saya seperti di permainkan padahal niat saya baik. Call Center Tesebut mengatakan bahwa Rp. 2.106 itu akan di hapus dan ibu dapat menelpon kembali besok setelah system pembukuan (System Batch) nanti malam.

Saya sangat kesal dengan pelayanan dengan bank Mega. Akhirnya Saya putuskan untuk menutup semua rekening saya yang ada di bank Mega termasuk rekening dollar.

Hari ini 11 Maret 2011 pukul 11:45 WIB saya kembali menelpon bank Mega untuk menutup kartu kredit saya, saya minta untuk berbicara dengan bagian penutupan kartu. Tapi bagian penutupan kartu tidak mau menerima telpon saya sampai saya melunasi tunggakan saya yang sebesar Rp. 2.106 rupiah tersebut.

"Loh katanya mau di hapus kan" saya amat sangat kesal, saya merasa benar-benar di permainkan. Jadi hari ini saya harus ke cabang bank Mega terdekat untuk membayar Rp 2.106 rupiah tersebut di counter yang dikenakan biaya 10.000 u/ pembayaran kartu kerdit.

Luar biasa. Apakah seperti ini perbankan kita ? Jika saya tidak bayar uang Rp 2.106 itu nanti pasti akan ada bunga-bunga lagi yang terus mekar. Benar-benar tidak manusiawi.

Saya sampai memohon untuk berbicara dengan penutupan kartunya tapi tetap tidak bisa. Penutupan kartu tidak mau berbicara dengan ibu sebelum ibu melunaskan tagihan. Luar Biasa sekali pelayanan bank Mega.


Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads