Program Kartun MNCTV, Menganggu Waktu Belajar Anak

Suara Pembaca

Program Kartun MNCTV, Menganggu Waktu Belajar Anak

- detikNews
Senin, 14 Feb 2011 16:24 WIB
Keluhan
MNC TV benar-benar sudah kelewatan secara sengaja menayangkan film animasi anak-anak diluar aturan. Serial animasi ini seperti Upin dan Ipin, Little Krisna, Bernand Bear, dll yang ditayangkan setiap hari mulai dari habis magrib sampai malam ini (pukul 17.30 – 20.00 wib).

Program animasi ini berulang-ulang dan tayangannya berkali-kali sesuai dengan episodenya. Ini sangat mengganggu sekali Waktu anak belajar malam untuk mempersiapkan diri untuk pergi kesekolah.

Oleh karena program serial animasi ini bertepatan dengan waktu anak-anak untuk belajar. Mereka lebih memilih nonton TV dari pada belajar serta dengan banyaknya acara TV tersebut menyebabkan banyak anak-anak jadi malas belajar atau bolos dan malas mengaji usai Magrib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mohon menindak stasiun TV yang menyiarkan acara kartun pada saat jam belajar anak. Pasalnya sangat menggangu konsentrasi anak dalam belajar dan tidak mencerminkan pendidikan kepada anak.

Saya harap KPI untuk menyeleksi serta menyensor (LSF) film kartun Upin dan Ipin, Bernand Bear, Little Krisna, dll yang selalu berulang-ulang diputar di MNC TV. Dan cobalah bila film yang akan diputar jangan lagi diputar di stasiun yang lain dan ambil tindakan atau sangsi yang berat jangan cuma ditegur saja.

Mohon juga kepada pihak KPI untuk menyetop tanyangan itu, hanya pihak KPI lah yang kami harapakan, kami sebagai orang tua sangat cemas dengan perkembangan anak kami.


Robby
Pangkalan Sesai Dumai, Riau
robby91@yahoo.com
085271692955




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads