Baru Beli, Kabel Speedometer New Jupiter MX Putus

Suara Pembaca

Baru Beli, Kabel Speedometer New Jupiter MX Putus

- detikNews
Senin, 07 Feb 2011 14:22 WIB
Keluhan
Dalam surat pembaca detikcom ini saya akan menceritakan kekesalan terhadap layanan manajemen CV. Asoka Sukses Makmur yang beralamat di Jalan Hasyim Ashari No. 21 Cipondoh Tangerang, Banten. Selain itu keluhan terhadap kesalahan pabrik Yamaha yang memperoduksi New Jupiter MX.

Pada Rabu (2/2/2011) saya membawa motor Jupiter MX biru saya ke dealer tempat motor tersebut dibeli. Dealer itu adalah Asoka Motor (nama lain CV Asoka Sukses Makmur). Saya mengklaim speedometer yang tiba-tiba tidak jalan sejak 1 Februari 2011. Padahal motor tersebut baru saja saya jalankan ke jalan raya pada 31 Januari 2011, kebetulan STNK-nya baru saja turun daru dealer.

Sesampainya ke dealer untuk mengklaim, salah seorang mekanik pun cek motor saya dengan membuka kabel speedometer, ternyata benar kabelnya putus. "Kalau dikita ini nggak bisa diklaim pak," kata mekanik itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya pun bertanya-tanya, mengapa tidak bisa? Motor tersebut baru berjalan dengan kondisi speedometer 70.7 KM, sedang kan (saya sangat ingat) waktu membeli di dealer tersebut speedometer tersebut menunjukan angka 40.0 KM. Itu berarti saya baru menempuh jalan sejauh 30.0 KM, itu pun hanya di jalan kecil komplek rumah saya. Terjadilah perdebatan antara saya dan mekanik itu.

Lalu mekanik tersebut memanggil mekanik lain (mekanik 2) yang sepertinya atasannya. Mekanik 2 itu mengecek ulang dengan ditelusuri bagian kabel speedometer lain. Dan ternyata kata mekanik 2 itu terjadi kesalahan  pasang kabel speedometer di Jupiter MX saya.

Kabel dalam keadaan terlilit di sanggahan kabel speedometer dekat karburator. Akhirnya si mekanik itu bilang kalau ini adalah kesalahan pabrik dengan salah
memasang posisi speedometer.

"Ini bisa diklaim pak, nanti saya hubungi kantor pusat untuk meminta kabel speedometer. Tapi nggak bisa sekarang, mungkin senin (7/2/2011) baru ada barangnya. Karena ini (New Jupiter MX) kan barang baru. Jadi tidak bisa langsung," kata mekanik 2 itu.

Akhirnya saya cukup bernafas lega. Saya pun tidak keberatan. Salah satu mekanik yang mekanik 2 bilang kalau motor saya harus ditinggal di bengkel dealer tersebut. Mekanik 2 pun membenarkan. Saya meminta bukti klaim kepada mekanik 2 itu yang diketahui bernama Julianto.

Namun kata Julianto tidak perlu memakai tanda bukti klaim, karena ini hanya klaim kecil. Saya tetap ngotot meminta klaim tersebut, tapi Julianto malah meyakinkan kalau kondisi motor saya akan beres total sampai Senin.

Ya sudah saya pun menerimanya, helm pun saya titip di dealer yang juga menerima servis itu. Saya hanya meninggalkan nomor telp yang Julianto tulis di secarik kertas. Sedangkan kunci, STNK, dan buku garansi saya bawa kembali.

Senin (7/2/2011) saya datang kembali ke dealer tersebut untuk mengambil motor saya. Tapi sayangnya kabel speedometer motor saya belum selesai diperbaiki. Kata salah satu operator (orang yang mengurusi administrasi  seperti surat tanda bukti servis di bengkel tersebut) kabel speedometer saya belum ada.

Saya pun naik pitam dan berkali-kali bertanya, mengapa belum ada? padahal kan sudah 5 hari (dari tanggal 2,3,4,5,6 Februari). Tentunya saya tahu tanggal 3 dan 6 itu libur, namun dealer tersebut ada waktu 3 hari unuk menghubungi (entah apa namanya) bagian suku cadang. Tapi mengapa lama?

"Saya nggak tahu pak. Itu kan tergantung perusahaan pusat yang menyediakan. Kami, di dealer ini tidak menyediakan suku cadang buat NEW Jupiter MX karena itu motor baru. Suku cadangnya masih sangat jarang," begitu kata operator yang duduk di depan bengkel resmi Asoka motor.

Saya pun bertanya, kapan adanya kabel itu? "Begini aja, nanti saya kabarkan," jawab operator tersebut.

Akhirnya saya minta dibuatkan bukti tanda terima klaim motor saya. Mereka pun memberikan. Kertas klaim itu bertuliskan 'Service claim garansi pabrik cabel speedometer'.

Setelah itu sang operator bicara ke saya dengan didampingi salah seorang mekanik lainnya. Dia bilang, selama menunggu kabel speedometer, saya bisa memakai motor saya tersebut. Saya pun lantas kaget, karena sebelumnya mekanik Julianto membenarkan ucapan salah seorang staffnya  yang bilang kalau motor saya harus ditahan di dealer selama proses pergantian kabel speedometer.

Saya bertanya, mengapa bisa beda aturan seperti itu. Namun si operator bilang sebenarnya bisa dipakai. Saya terus bertanya, kenapa bisa beda aturan? Operator tersebut pun menjawab, "oh begitu, ya udah ikuti aja mekanik yang menerimanya."

Saat itu saya merasa benar-benar dipermainkan, saya pun ingin bertemu manajer atau pimpinan CV. Asoka Sukses Makmur. Namun pukul 9.30 WIB saya datang ke dealer tersebut, semua pimpinan atau manajer CV. Asoka Sukses Makmur belum ada di tempat. Padahal dealer tersebut buka pada pukul 8.00 WIB. Mengapa manajer dan pimpinan CV tersebut belum juga datang? Wah saya bertambah bingung.

Okay, saya mengikuti prosedur mereka. Saya tunggu motor saya selesai diperbaiki. Dan saya pun merima bukti klaim dari mereka. Saya akan tunggu!

Beberapa hal keluhan dari saya adalah:
1. Menyesali kesalahan pabrik Yamaha Motor Indonesia dengan salah memasang kabel speedometer di New Jupiter MX.
2. Tidak tanggapnya atau lambannya penanganan dari CV. Asoka Sukses Makmur untuk memperbaiki motor saya.
3. Buruknya sistem manajemen CV. Asoka Sukses Makmur yang tidak 'kompak' soal manajemen klaim.

Pebriansyah Ariefana
Jalan Kiyai Hasyim asy'ari
Komplek Puri Dewta Indah Blok e 1 No. 11 Tangerang
eby_alghozalytv@yahoo.com
085697363765


Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads