Kecewa Dengan Ketidakprofesionalan Standard Chartered Bank

Suara Pembaca

Kecewa Dengan Ketidakprofesionalan Standard Chartered Bank

- detikNews
Kamis, 13 Jan 2011 09:25 WIB
Keluhan
Saya sebelumnya adalah nasabah kartu kredit Gold Standart Chartered Bank yang sudah berulangkali dibuat kecewa dengan ketidakprofesionalan SCB. Hal ini dimulai ketika saya akan melunasi seluruh tagihan dan menutup account kartu kredit SCB saya yang dipersulit.

Bahkan dengan prosedur yang berubah-ubah hingga terjadinya lebih bayar atas pelunasan kartu kredit saya. lebih bayar tersebut dikarenakan kesalahan CS Officer SCB yang tidak akurat menginformasikan jumlah yang harus saya bayar untuk melunasi dan menutup kartu kredit. Hingga hari ini lebih bayar tersebut tidak bisa direfund walaupun sudah dijanjikan oleh CS Officer dengan prosedur yang selalu berubah-ubah dan menyulitkan saya.

Walaupun kartu Kredit SCB saya telah dinyatakan ditutup dan saya tidak memiliki kewajiban apa-apa lagi (menurut CS Officer). Namun billing tagihan terus datang dan telepon dari bagian penagihan (debtcollector)yang sangat mengganggu berkali-kali menghubungi saya untuk meminta melunasi tagihan kartu kredit. Saya pernah menyampaikan hal ini kepada CS Officer dan disuruh untuk mengabaikan semua tagihan itu dan mereka berjanji akan memproses keluhan saya ini,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi telepon penagihan terus terjadi hingga akhirnya hari ini saya kembali ditelepon untuk diminta membayar tagihan saya. Saya sudah sampaikan ke bag. penagihan tersebut bahwa kartu kredit saya sudah ditutup oleh Sistem SCB (saya sudah tidak bisa masuk ke Customer Service Officer menggunakanomor kartu kredit saya lagi).

Namun penagih tersebut menyatakan belum menerima konfirmasiapapun dari manajemen SCB mengenai status CC SCB saya yang telah ditutup tanpa ada kewajiban lagi. Bukti Manajemen kartu Kredit SCB tidak profesional, antar bagiannya tidak ada komunikasi dan tidak terintegrasi.

Dengan terus masuknya data saya di bagian penagihan kartu Kredit SCB karena dianggap menunggak pembayaran, hal ini dapat menyebabkan data saya menjadi negatif di SID BI (Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia) bahkan sangat mungkin untuk di black list sehingga akan menyulitkan saya kedepannya bila akan berhubungan dengan lembaga keuangan apapun.

Untuk itulah melalui surat pembaca Detik.com ini Saya meminta kepada jajaran manajemen SCB dapat segera merespon dan memperbaiki hal ini walaupun kekecewaan saya tidak akan mungkin terbayarkan dengan apapun.

Setau saya SCB merupakan bank asing yang sangat menjaga profesionalitasnya dan tidak mau merusak citra akreditasi manajemen yang telah diraihnya.Β 

Hormat saya.

Rita F
Jl. Astina No.6A, Pondok Gede Bekasi
dxg_rider@yahoo.co.id
081513876463




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads