Pelayan After Sales Suzuki IMT Bintaro Buruk

Suara Pembaca

Pelayan After Sales Suzuki IMT Bintaro Buruk

- detikNews
Rabu, 12 Jan 2011 09:59 WIB
Keluhan
Kami memutuskan untuk membeli kendaraan Suzuki Splash pada akhir November 2010. Dan pada tanggal 9 Desember 2010 mobil diantar tanpa STNK.

Proses STNK lama sekaliΒ  karena proses faktur yang lama dan baru diberi kabar tanggal 11 Januari 2011, STNK selesai. Akan tetapi setelah proses pengambilan STNK tidak langsung diberikan, malah diminta untuk membayar lagi pajak kendaraannya yang seharusnya sudah termasuk harga mobil saat setuju pembelian. Dan adanya Pajak tidak diberitahukan sebelumnya oleh pihak manapun dari Indomobil Multi Trada Bintaro baik Sales ataupun yang mengurus proses STNK tersebut.

Saya juga diancam tidak akan diberikan STNK tersebut jika saya tidak membayarnya oleh ibu Nanik, bahkan beliau menantang saya untuk memasukan ke media kalau tidak puas. Dengan sangat terpaksa saya harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 1.040.000 agar STNK bisa diambil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut saya harusnya hal tersebut sudah dijelaskan diawal, akan tetapi tidak ada penjelasan sedikitpun, dan pihak sales yaitu Bpk Adi berkata bahwa untuk mengambil mobil dibulan November 2010 agar tidak ada perubahan pajak mobil. Ternyata terjadi perubahan dan saya yang harus menanggungnya.

Saya berharap pengambalian uang tersebut. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi kepada pelanggan lainnya.


Fransisca Kristanti
Kav. DKI 100/33 Jakarta
fransiscakristanti@yahoo.com
0881121125




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads