Customer Service First Media Tanpa Sopan Santun

Pada hari minggu, 26 Desember 2010 di toko buku Times Lippo Karawaci, saya mendapatkan penawaran untuk uji coba modem internet 4G WiMax dari First Media. Sebelum menyetujui penawaran, sales Rep. melakukan pengecekan signal coverage di daerah tempat tinggal saya, yaitu Jl. Batam, Lippo Karawaci, tangerang dan didapat bahwa daerah tersebut termasuk dalam coverage.

Dengan membayar biaya registrasi sebesar Rp. 10000, saya membawa pulang modem uji coba tersebut. Kemudian pada hari selasa subuh, saya mendapat email yang berisikan nomor account, user ID dan password untuk penggunaan internet. Paginya saya mencoba tetapi tidak berhasil,dengan gejala sebagai berikut: IP Address, Gateway dan DNS server didapat dengan DHCP, tapi ping dari komputer ke gateway tidak berhasil.

Kemudian saya menghubungi call center 021 2449 0500, dilayani oleh Teti yang menginstruksikan untuk mencabut dan memasang kembali modem, jika tidak berhasil mencoba memindahkannya ke ruang depan rumah.

Sampai dengan hari Kamis, 30 Desember 2010 saya tidak berhasil terhubung ke internet meskipun sudah melakukannya di kamar terdepan dengan jendela terbuka. Hari Jumat, 31 Desember 2010 sekitar jam 11 siang saya mendatangi kantor First Media di ruko Boulevard Gajah Mada No. 2088, dan bertemu dengan pria di front desk dengan kaos hitam dengan nametag bertuliskan "Touring".

Menganggapi keluhan saya, dengan santai dan tanpa simpati dia berkata: "Ini kan hanya percobaan, meskipun rumah anda tercover, tapi di lapangan bisa saja berbeda". Bagaimana bisa begitu? Apakah First Media tidak melakukan test internal sebelum menyatakan coverage area?.

Lanjutnya pria front desk, "Anda tidak rugi apa-apa kan?". Saya menjawab, kalau tahu rumah saya tidak mendapat signal, saya tidak akan mengambil uji coba ini dan membayar 10000. "Cuma 10 000?" tambah pria front desk. Kasar sekali customer service ini. Tanpa simpati, senyum bahkan sopan santun, menjawab keluhan-keluhan terkesan menyalahkan pelanggan.

Setelah itu saya mendapat penggantian modem, dari yang lama dengan Mac 0010E7CA327C dengan modem lain dengan Mac 00100E7EA248F, yang setelah saya bawa pulang tetap tidak berhasil terhubung ke internet.

Yang saya sesalkan adalah:

- Sales rep. memperlihatkan peta daerah yang tercover signal, dimana rumah saya termasuk didalamnya, tetapi kenyataannya meskipun dipakai pada ruang terdepan dengan jendela terbuka, modem sama sekali tidak mendapat signal. Rp. 10 000 dan waktu saya terbuang percuma untuk bolak-balik mencoba modem ini.

- Yang paling menjengkelkan: Customer Service "Touring" sangat kasar dan tidak tahu sopan santun, menanggapi keluhan pelanggan tanpa empati dan malah terkesan menyalahkan pelanggan.

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)