Data Pribadi Nasabah HSBC Bocor

Suara Pembaca

Data Pribadi Nasabah HSBC Bocor

- detikNews
Selasa, 14 Des 2010 13:27 WIB
Keluhan
Bapak saya pada bulan Januari 2010 menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari HSBC. Orang tersebut menawarkan kepada Bapak saya peningkatan status kartu kredit. Beliau kemudian dikonfirmasi mengenai Data Pribadinya dan dibacakan satu per satu dari nama lengkap, alamat, nomor telepon, sampai dengan nama Ibu kandung beliau dibacakan dengan kebenaran 1.000%. 
 
Akibatnya Beliau percaya dengan ucapan orang tersebut dan setuju untuk meningkatkan status kartu kredit dan menyerahkan kartu kredit beliau kepada orang tersebut. Keesokannya orang tersebut mengirim kurir untuk mengambil kartu kredit beliau. Kurir tersebut juga menyerahkan tanda terima dengan kop HSBC.
 
Pada saat tagihan datang ternyata ada transaksi yang tidak dilakukan oleh Bapak saya. Beliau langsung menghubungi Call Center untuk memblokir dan menanyakan bagaimana tentang transaksi yang tidak dilakukannya. Jawaban dari Call Center sangat mengejutkan dan terkesan menghakimi Bapak saya. Bahwa semua kesalahan beliau.
 
Masalah ini sudah saya sampaikan langsung kebagian Customer Services HSBC di Gedung WTC. Jawaban sangat membantu dan bertolak belakang dengan jawaban dari Call Center. Sayangnya setelah saya dioper ke Bagian Penagihan HSBC di Gedung Mulia. Kasus saya ini dianggap selesai karena HSBC telah mengirim surat tanggal 19 November 2010 yang kenyataan surat tersebut saya anggap sangat aneh karena tidak ada stempel HSBC sehingga terkesan asal-asalan dan tidak resmi. 
 
Jadi, membuat saya ragu. Apa ini surat asli, surat aspal (asli tapi palsu) atau surat palsu seperti yang saya terima dari pelaku.    
 
Pertanyaan yang timbul dari pikiran saya apa ini nasib dari Nasabah HSBC seperti dua kata pepatah "habis manis sepah dibuang" dan "sudah jatuh tertimpa tangga", karena kasus ini bermula dari kesalahan dan kelalaian keamanan dari pihak HSBC untuk menjaga data pribadi nasabah. Kesalahan dan kelalaian tersebut dilimpahkan kepada para nasabah tercinta. 
 
Apa tidak ada jaminan perlindungan bagi Nasabah yang terkena musibah seperti ini? Serta pertanyaan yang paling mendasar lagi sudahkah HSBC melaksanakan UU Perbankan untuk melindungi data pribadi nasabah tercintanya? 
 
Saya tahu pasti banyak masyarakat yang terkena musibah seperti yang kami alami. Jangan sampai hak kami dicabut/ dihilangkan oleh bank yang bersangkutan. Demikian disampaikan. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya.
 
Hormat saya ,
Anak Agung Ngurah Adi Putra
Satria 4 Pademangan Jakarta
kutubabah@yahoo.com 
08158750868




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads