Carrefour Tidak Melayani Penitipan Barang

Saya kemarin Rabu, 24 November 2010 sekitar jam 5 - 5.30 dalam perjalanan pulang dari tempat kerja ada keperluan membeli sedikit keperluan sehari-hari. Maka itu saya menuju Carrefour Puri (karena sejalan). Saya pulang kerja memakai jasa ojek. Kalau naik ojek saya selalu membawa helm dan jas hujan sendiri. Sesampai di Carrefour saya berinisiatif menitipkan helm dan barang bawaan saya ke kounter Penitipan barang.

Tetapi, petugas kounter penitipan barang tidak mengizinkan saya menitipkan helm. Sedangkan barang bawaan saya boleh dititipkan. Menurut petugas helm dititipkan di tempat penitipan helm di parkiran motor. Bukannya aneh. Helm tersebut saya sudah masukkan dalam kantong satu paket dengan barang bawaan saya. Mengapa pelanggan harus dipersulit? Toh, saya datang ke sana untuk menambah penghasilan ke Carrefour bukan untuk merugikan Carrefour.

Saya berargumen bahwa saya datang dari pintu utama. Bukan naik motor. Mengapa harus menuju parkiran motor untuk menitipkan helm. Seharusnya petugasnya pun melihat saya naik dari eskalator bawah. Parkiran motor saja saya kurang tahu. Tetapi, petugas yang bertugas di penitipan barang tetap 'ngotot' hal tersebut adalah kebijakan dari Carrefour dan tetap dengan alasan apa pun saya tidak boleh menitipkan helm di sana.

Apa sih yang menjadi dasar pertimbangan sehingga keluar kebijakan konyol tersebut? Pelanggan parkir di depan (tepi jalan) dan sengaja naik ke atas untuk titip helm? Parkiran di Carrefour itu gratis. Siapa yang kurang pekerjaan seperti itu? Lagi kalau helm titip di penitipan barang apakah Carrefour bisa kehilangan penghasilan? Kalau tidak boleh titip apakah pelanggan diperbolehkan memakai helm sambil belanja di dalam Carrefour?

Akhirnya dengan sedikit emosi saya mengurungkan niat untuk belanja. Dan, saya sudah malas untuk belanja di Carrefour Puri untuk selamanya selama kebijakan konyol dan cara melayani pelanggan seperti tersebut tetap dipelihara.

Bersama surat pembaca ini saya ingin bertanya pada Manajemen Carrefour. Apakah benar kebijakan demikian adalah hasil pemikiran dari tim manajemen sebuah hypermarket terbesar dari Perancis? Atau hanya akal-akalan oknum setempat? Apakah Carrefour sengaja ingin mengeklusifkan diri sehingga yang boleh belanja di sana hanyalah orang yang berkendaraan. Sedangkan saya yang hanya datang dengan naik ojek tidak boleh belanja di sana?

Lina
Citypark Twr F 10/15 Jakarta Barat
lina.astrella@gmail.com
08121081314

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)