Keluhan
Kejadian yang saya alami baru saja mengingatkan kisah yang juga dialami teman saya. Ya, kejadian kami sama. Sama-sama dibuat malu. Kawan saya ini makan di sebuah restoran dengan membayar menggunakan Kartu ATM BRI-nya. Naas kartu tersebut tidak bisa dipakai padahal beliau tidak membawa uang. Untung saja masih ada back up kartu bank lain. Akhirnya tiba giliran saya merasakannya. Saat belanja di sebuah pusat perbelanjaan, dengan belanjaan keluarga yang sudah dihitung dan antrian yang sudah menunggu, saat membayar kartu ATM BRI saya tidak bisa digunakan. Parahnya saya tidak punya back up cadangan dan uang tunai pun sangat minim. Call center BRI mengatakan ada gangguan jaringan dan disarankan menggunakannya diatas jam 10 malam.
Itu sebagian kecil kekecewaan yang "kami" rasakan. Saya gunakan kata "kami" karena surat pembaca ini tidak semata-mata inisiatif saya pribadi tapi juga teman-teman saya yang ingin mengadukan kondisinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika kira-kira jaringan sudah membaik maka berbondong-bondonglah kami mendatangi ATM BRI, dan ternyata kami kecewa lagi karena sang ATM di kantor kami juga sering "sakit-sakitan" dan kadang-kadang tidak berisi. Maka berbondong-bondong juga kami Ke ATM BRI terdekat di capem kantor tetangga. Tapi, sayang sekali pintu bank tertutup rapat dan tertulis "Istirahat". Maka gigit jarilah kami.
Apalagi di depannya persis ada bank lain yang sama-sama milik negara dan saat jam istirahat masih melayani nasabah serta ditambah kondisi ATM-nya yang selalu prima dan jarang bermasalah. Apalagi kami sering dapat "bonus" tambahan berupa kerusakan jaringan yang biasanya terjadi pada sebelum dan sesudah tanggal merah. Seperti yang terjadi pada saat Idul Fitri dan Idul Adha kemarin.
Sekali-kali pihak BRI boleh mensurvei ke kantor kami dan menanyai para pegawai yang juga nasabah BRI tentang layanan Kartu dan ATM BRI. Barangkali kalau mereka jujur pihak BRI akan mendapatkan jawaban yang cukup menarik.
Penutup dari kami barangkali, bahwa surat pembaca ini tidak ada maksud menjelekkan nama baik BRI. Justru harapan kami yang sangat akan perbaikan dari BRI hingga kami menyampaikan ini. Toh ditanggapi atau tidak oleh pihak BRI tetap saja terpaksa kami harus mengikuti kebijakan kantor kami menggunakan jasa BRI.
Semoga BRI mau memperbaiki pelayanannya.
Fajar S
Jl Bangka Raya Gg M No 72
Pela Mampang Mampang Prapatan Jakarta Selatan
seefajar@gmail.com
0853 10000 894
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.