Dampak Rembesan 'Lagoon' Serang Hill pada Pemukiman Kampung Bongas

Suara Pembaca

Dampak Rembesan 'Lagoon' Serang Hill pada Pemukiman Kampung Bongas

- detikNews
Sabtu, 30 Okt 2010 09:29 WIB
Keluhan
Sebetulnya kejadian ini telah berlangsung cukup lama. Hanya saja rupanya pejabat pemerintahan setempat kurang memperhatikan hal ini dengan baik.

Kampung Bongas sejak dulu tidak pernah mengalami kebanjiran. Meskipun pada tahun 2000 lalu hampir seluruh daerah yang berada di aliran sungai Ciujung mengalami banjir. Tetapi, berbeda halnya dengan Kampung Bongas. Kampung ini justru terbilang aman dari banjir.

Akan tetapi begitu pembangunan 'lagoon' (waduk penampungan air) PT IKPP Serang Mill dimulai sekitar tahun 2006 lalu di sekitar lokasi pemukiman penduduk di Kampung Bongas Desa Tegal Maja Kecamatan Kragilan Serang maka masalah pun dimulai. Dampak perembesan air akibat lokasi 'lagoon' yang berdampingan dengan pemukiman warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini tentu saja sangat mengganggu ketenangan warga ketika berada di dalam rumah. Khawatir sewaktu-waktu rumah mereka roboh akibat rembesan dari 'lagoon' (waduk penampungan air) PT IKPP Serang Mill. Hal ini sudah terbukti dengan robohnya beberapa rumah warga Kampung Bongas yang diakibatkan oleh rembesan air 'lagoon' tersebut yang sampai kini masih tetap berlanjut.

Untuk itu kami berharap agar pejabat pemerintahan setempat agar membela hak dan kepentingan serta memberikan perlindungan kepada warga masyarakat Kampung Bongas Tegal Maja Kecamatan Kragilan Serang.

Pengirim:
Rabudi (warga Kp Bongas Tegal Maja Kec Kragilan Serang)

Atas nama,
Aan
Kragilan Serang Banten
pandawa2006@gmail.com
085693712026





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads