Mohon Koreksi Tagihan International Roaming (BIS Unlimited) XL

Suara Pembaca

Mohon Koreksi Tagihan International Roaming (BIS Unlimited) XL

- detikNews
Kamis, 21 Okt 2010 15:06 WIB
Keluhan
Saya adalah pengguna XL nomor 0817795888. Pada tanggal 4 - 8 September 2010 saya dan teman-teman kantor memperoleh kesempatan untuk Refreshing ke Hong Kong (HK), Shenzhen, dan Macau. Sebelum keberangkatan saya sudah melapor dan menanyakan kepada Customer Service (CS) XL dan perihal Unlimited BlackBerry Internet Service (BIS) selama di HK dan Macau sebesar 25 Ribu/ hari. Setibanya di sana saya mengaktifkan HP dan ternyata BB saya langsung aktif.
 
Saya mendapat SMS notifikasi bahwa jika ingin menggunakan Layanan BIS Unlimited sebesar 25 ribu/ hari harus memilih Jaringan Smartone - Vodafone HK. Langsung saya pilih secara manual untuk beralih ke jaringan tersebut dan jaringan pun berpindah ke Smartone - Vodafone dan BB tetap aktif.
 
Sampai hari terakhir di HK saya selalu menggunakan jaringan Smartone - Vodafone, karena saya setting manual sehingga apabila jaringan Smartone - Vodafone tidak ada akan muncul SOS di layar HP. Alias tidak dapat signal. Seperti yang terjadi di Macau ataupun China Shehzhen.

Pada Kunjungan ke Macau dan Shenzhen Smartone - Vodafone tidak tersedia. Tidak dapat dipilih. Dan, beralih ke jaringan lain pun lambang BB pada tulisan 3G tidak muncul (BIS tidak aktif). Begitu juga tulisan edge menjadi huruf kecil yang berarti layanan BIS tidak aktif. 
 
Saya sangat kaget pada saat menerima lembar tagihan. Seluruh penggunaan ditagihkan dengan dihitung sebagai layanan data GPRS/ MMS per KB sehingga tagihan membengkak s/d 500 ribuan. Setelah membaca tagihan saya komplain via telepon ke CS XL menanyakan perihal tagihan tersebut. Namun, jawaban yang saya terima dari CS XL adalah, "karena pemakaian data Ibu kurang dari 1 MB per hari makanya tidak bisa BIS Unlimited jadi dihitungnya per KB, mohon maaf ya Bu atas ketidaknyamanan, pemakaian minimal harus 1 MB Bu".

Sungguh aneh. Unlimited harusnya itu tanpa batas bukan minimum pemakaian?
 
Oleh karena tidak puas dengan jawaban CSO yang janggal tersebut kemudian saya dibantu oleh rekan saya menelepon kembali ke CS XL dan diterima oleh CSO yang berbeda. Setelah diceritakan CSO tersebut pun menyangkal adanya ketentuan minimal penggunaan 1 MB, dan dibuatkan laporan untuk ditindaklanjuti tagihan aneh tersebut. Kemudian saya menerima SMS konfirmasi laporan keluhan. 
 
Tanggal 25-09-2010 saya menerima SMS konfirmasi kembali bahwa setelah investigasi tidak ada yang salah pada tagihan tersebut dan tidak ada koreksi dari Pihak XL. Saya memilih dan menggunakan jaringan Smartone - Vodafone pada saat di Hong Kong, malah dibilang menggunakan jaringan lain? Dari jawaban CSO pertama saja sudah terlihat mau "cuci tangan" yang menurut saya merupakan kesalahan sistem. 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seharusnya yang ditagihkan adalah 25 ribu per hari untuk Roaming BIS unlimited via Smartone -Vodafone + Biaya BIS Bulanan + Pemakaian di luar operator Smartone - Vodafone (jika ada). Tetapi, yang tercantum di tagihan seluruhnya adalah tarif GPRS biasa! Sungguh aneh.
 
Mohon tanggapan dari koreksi pihak XL! Karena, saya merasa dirugikan. Saya ingin meminta pembukti tertulis (Report Jaringan) pemakaian saya pada tanggal tersebut karena saya ingat sekali menggunakan operator Smartone - Vodafone dan mohon agar pihak XL berkenan mengkoreksi agar jangan menyesatkan dan menjebak pelanggan.

Apabila secara sistem belum siap jangan dipaksakan untuk memberikan promosi. Terima kasih. 
 
Hormat saya,
Suhesti
Kampung Gerendeng Tangerang
zhu82_hazley@yahoo.com 
0817795888
 




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads