Eks Karyawan Akan Selalu Ditolak Kalau Mengajukan Kredit ke Adira

Saya adalah eks karyawan PT Adira Dimanika Multifinance Cabang Cirebon yang baru saja mengundurkan diri secara baik-baik. Saat ini saya baru bergabung dengan sebuah perusahaan lain yang bertempat di Cirebon juga. Dengan Segala kerendahan hati dan berfikir sehat untuk  perbaikan ke depan agar lebih profesional lagi dalam mengambil kebijakan.

Saya sempat tidak mengerti kenapa pengajuan kredit saya di-reject dengan tidak memberikan alasan yang jelas dari PT Adira Dinamika Multifinance Cabang Cirebon. Belum lagi pertanyaan yang menggelikan itu terjawab terlintas lagi di fikiran saya. Yang lebih mengherankan adalah saya merupakan pelanggan setia Adira Finance.

Secara faktor finansial kenapa dahulu dengan kondisi saya, maaf, baru nikah, baru kerja, tinggal masih menumpang dengan mertua di alamat yang sama untuk pengajuan kredit di-approv(acc). Akan tetapi kenapa setelah kurang lebih lima tahun berjalan dengan kondisi saya. Maaf bukan bermaksud takabur. Alhamdulillah saat sekarang keluarga saya secara penghasilan lebih baik dari dulu. Rumah sudah milik sendiri, istri juga ada penghasilan tetap sebagai Kepala Sekolah di salah satu Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kabupaten Cirebon serta  mendapatkan tunjangan guru sertifikasi dari jalur Departemen Agama.

Saya pelanggan setia kredit motor di Adira Finance. Motor Yamaha Mio CW Nopol E 5433 KF an STNK: Robiah, SPd I (sudah lunas history payment bagus) dan sekarang masih berjalan tinggal 7 angsuran Mio CW Nopol E 3539 KZ an STNK: Robiah. Selama berjalannya angsuran saya sudah mendapat dua penawaran pinjaman uang dari Adira Finance. Namun, karena pada waktu itu saya belum membutuhkan uangnya buat apa maka saya mengabaikan penawaran pinjaman dana tersebut?

Namun, tepatnya pada tanggal 18 Oktober 2010 saya memerlukan uang untuk renovasi rumah maka mengajukan program MAXI (Maximum Solusi/ Pinjaman Dana Tunai) khusus untuk nasabah aktif  sebesar Rp 6,500,000. Setelah dikalkulasi dengan sisa angsuran yang harus dibayar terhadap sisa 7 angsuran kurang lebih Rp 2,800,000 (setelah dipotong discount pelunasan lebih awal) maka  uang yang akan saya terima kurang lebih sebesar Rp 3,700,000. Saya pun sanggup membayar angsuran sebesar Rp 710,000 selama 12 bulan.

Sekarang harapan tinggal harapan. Saya tidak mungkin menerima pencairan pinjaman MAXI Adira karena pengajuan saya tersebut sudah ditolak. Alangkah disayangkan dengan kompetisi lembaga pembiyaan sekarang yang begitu ketat malah Adira
mengecewakan nasabah langganan sendiri.

Disimak dari kronologis di atas sebenarnya permasalahannya bukan hanya semata-mata pengajuan pinjaman dana yang ditolak akan tetapi kurang profesionalnya manajemen Adira Finance Cabang Cirebon. Setidaknya persoalannya akan berderet panjang ke depan karena biasanya kalau ada nasabah yang dikecewakan maka biasanya saling bercerita ke orang-orang di sekitarnya.

Terlepas dari ketidakprofesionalan manajemen Adira Cabang Cirebon hanya sebagai bahan masukan saja, maaf maaf Bp/ Ibu Pimpinan Manajemen ADMF untuk keberlanjutannya jangan mengecewakan nasabah langganan dengan history payment baik. Bukankah "nasabah adalah raja, nasabah adalah mitra bisnis, nasabah adalah aset" dan di luar masih banyak lagi perusahaan pembiyaan yang menawarkan pinjaman dana dengan suku bunga yeng lebih kompetitif.

Demikian surat pembaca ini saya publikasikan dengan tujuan bukan untuk menjatuhkan reputasi perusahaan. Akan tetapi untuk kebaikan bersama. Mohon maaf bilamana ada kata-kata yang kurang berkenan. Terutama untuk rekan-rekan di ADMF
Cabang Cirebon.

Terima kasih dan mohon penjelasannya.

Mashud SE
Blok Pahing RT 03 RW 03
Desa Pamengkang Kecamatan Mundu
Kabupaten Cirebon Jawa Barat
masoed99@gmail.com 
02319240477

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)