Trauma Warung Leko Grand Indonesia

Suara Pembaca

Trauma Warung Leko Grand Indonesia

- detikNews
Selasa, 21 Sep 2010 16:22 WIB
Keluhan
Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu, 11 September 2010 sekitar pukul 14.10 WIB.Β  Saat itu saya dengan pacar sedang mencari makan di Grand Indonesia. Saya belum pernah makan di Warung Leko cabang mana pun. Namun, pacar saya mengatakan makanan Warung Leko enak dan saya memang tahu Warung Leko cabang mana pun selalu ramai.

Kami pun memutuskan untuk masuk ke Warung Leko Grand Indonesia yang memiliki tempat unik. Dengan meja di dalam gerbong kereta.

Setelah masuk kami duduk di meja untuk berdua dan menunggu pelayan menghampiri kami. Setelah 5 menit tak ada pelayan yang menghampiri. Padahal beberapa pelayan lalu lalang berjalan melewati kami namun mereka acuh saja saat saya dan pacar saya memanggil berkali-kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya pun berinisiatif datang ke meja kasir untuk memesan. Saya berkata kepada Mbak yang menjaga kasir, "Mbak tolong daftar menunya, mau pesan makanan'. Kasir itu menjawab bahwa nanti akan ada pelayan yang mendatangi.

Sekitar 5 menit kemudian barulah seorang pelayan menaruh daftar menu di meja kami. Tanpa berkata apa pun dan langsung pergi ke tempat lain.

Setelah memastikan menu yang ingin kami pesan kami pun memanggil pelayan untuk mencatat pesanan. Berkali-kali kami memanggil tidak ada yang menjawab dan menghampiri. Termasuk pelayan yang sedang mencatat pesanan customer yang duduk di belakang saya.

Kami memanggil pelayan tersebut karena melihat dia telah selesai mencatat. Namun, dia mengacuhkan kami begitu saja.

Akhirnya karena tidak mau menunggu pacar saya datang ke meja kasir mengatakan kepada kasir ingin memesan. Petugas kasir saat itu tidak menjawab dan malah seperti memberi kode kepada pelayan lain untuk menjawab pacar saya.

Pelayan itu kemudian mengatakan bahwa saat itu mereka sedang 'tidak menerima pesanan selama 30 menit'. Yang artinya, 30 menit kemudian kami baru bisa memesan. Lalu menunggu makanan datang entah berapa menit kemudian.

Sungguh aneh restoran di mall sebesar Grand Indonesia memberlakukan 'break' 30 menit seperti itu. Saya belum pernah dengar di mana pun sebuah restoran tidak menerima pesanan saat restoran sedang ramai dan dalam jam makan. Mengapa pelayan Warung Leko tidak memberitahu bahwa restoran sedang 'pause' saat kami masuk. Apakah memang seperti itu sistem Warung Leko.

Hal aneh lainnya selisih waktu antara saya yang bertanya ke kasir dan pacar saya bertanya ke kasir hanya sekitar 7-8 menit. Dalam waktu yang sedikit itu mengapa jawaban kasir bisa berubah yang tadinya siap memberi menu dan mencatat pesanan.

Saya yang mengetahui hal tersebut dari pacar saya kemudian berkata dengan kencang agar seluruh orang di Warung Leko tersebut bisa mendengar apa yang terjadi pada kami. Saya pun langsung mengajak pacar saya keluar dari Warung Leko karena kecewa dengan hal-hal yang saya sebutkan tadi.

Sampai saat ini saya trauma dengan Warung Leko dan tidak mau lagi mencoba makan di Warung Leko cabang mana pun. Saya harap management Restoran Warung Leko, terutama cabang Grand Indonesia memperbaiki kinerja dari segala aspek. Terima kasih.Β 

Andryo
Pluit Murni 2 No 26 Jakarta Utara
andryolee@yahoo.com
08568808121





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads