Keluhan
Saya pemegang kartu kredit HSBC Visa 4544 9311 xxxx xxxx dan Master Gold 5184 9401 xxxx xxxx. Telah mengalami pemaksaan untuk menggunakan kartu kredit HSBC Platinum di luar kehendak saya. Kronologi adalah sebagai berikut:19 Juli 2010, dari HSBC saya menerima surat penawaran untuk menggantikan kartu Gold/ Classic HSBC dengan kartu HSBC Platinum. Tertulis dalam surat tersebut jika tidak menyetujui mohon hubungi 021 500501 untuk membatalkan penawaran selambat-lambatnya tanggal 1 Agustus 2010.
21 Juli 2010, saya menelepon HSBC dengan Bpk Luki untuk menolak penggantian kartu kredit saya menjadi kartu platinum dan dianjurkan oleh Bapak Luki untuk mengabaikan saja surat tersebut kalau tidak berminat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
18 Agustus 2010, saya kembali menelepon HSBC --Bapak Lexy, dan ternyata belum ada proses lebih lanjut dari HSBC. Jadi saya diminta untuk menelepon HSBC lagi sesudah 3 hari kerja (tanggal 23 Agustus).
23 Augustus 2010, saya kembali menelepon HSBC --Bapak Lexy (lagi), dan ternyata masih belum ada lagi proses lebih lanjut. Kembali saya diminta untuk menelepon HSBC dalam waktu 5 hari kerja (31 Augustus).
Saya sudah komplain berat karena permintaan menelepon kembali ini sudah sangat mengganggu sekali. Setiap kali menelepon saya harus bercerita lagi dari awal. Dan, selalu di-hold lama sekali sekitar 15-20 menit. Padahal ini semua akibat dari kesalahan dari pihak HSBC bukan dari pihak saya. Mengapa saya yang harus rugi waktu dan tenaga untuk kesalahan yang tidak saya lakukan.
Sementara proses ini belum tuntas diselesaikan saya menerima tagihan kartu kredit yang jumlah tagihannya mengacu pada kartu Visa Classic saya yang sudah non aktif tetapi nomor kartu yang harus saya bayarkan adalah nomor kartu kredit Platinum baru yang dari semula tidak pernah saya setujui penggantiannya. Saya merasa dijebak dan dipaksa untuk menggunakan kartu platinum ini.
01 September 2010, saya menelepon HSBC --Ibu Kayla, dan kembali lagi saya harus bercerita panjang lebar duduk permasalahannya dari awal. Kembali lagi saya di-hold sekitar 15 menit sebelum dijawab bahwa kartu kredit baru akan diterbitkan dan akan dikirimkan pada saya. Mengingat kartu kredit Visa Classic saya yang sebelumnya sudah non-aktif dan saya diminta untuk membayar tagihan kartu kredit dengan menggunakan nomor kartu kredit Platinum seperti yang tertera di lembar tagihan. Saya juga diminta menunggu kartu Visa Classic saya yang baru.
03 September 2010, saya baru dapat melakukan pembayaran dengan nomor kartu kredit Platinum sesuai dengan instruksi dari HSBC --Ibu Kayla, karena saya sedang sakit.
06 September 2010, Saya menerima SMS dari HSBC yang isinya mengingatkan tagihan kartu kredit Visa Classic sudah jatuh tempo tanggal 31 Agustus 2010. Betul-betul menjengkelkan. Sudah dipaksa membayar dengan menggunakan kartu Platinum sekarang diingatkan untuk tagihan kartu Classic.
Saya langsung menelepon HSBC --Bapak Iksan, dan kembali lagi saya harus bercerita panjang lebar duduk permasalahannya dari awal dan kembali lagi saya di-hold sekitar 25 menit. Kali ini saya telepon diputus secara sepihak karena telepon secara otomatis menyatakan seluruh operator sedang sibuk.
Betul-betul aneh. Padahal saya diminta untuk menunggu. Saya telepon lagi untuk kedua kali dan terhubung dengan Ibu Nirina. Seperti yang sudah-sudah kembali lagi saya harus bercerita dari awal! Sungguh melelahkan, menjengkelkan, dan membuang waktu saya.
Menurut Ibu Nirina tidak ada data atas pembayaran yang sudah saya lakukan. Karena, sekarang tagihan kartu kredit saya sudah berubah lagi menjadi Visa Classic yang baru. Saya
tidak pernah diberitahu oleh HSBC per tanggal berapa status kartu saya sudah kembali lagi ke Visa Classic. Oleh Ibu Nirina saya diminta untuk memfaksimili bukti pembayaran via ATM.
07 September 2010, saya memfaks bukti pembayaran.
14 September 2010, tidak ada follow up sama sekali dari HSBC untuk kasus ini. Kartu Visa Classic yang baru yang katanya akan dikirimkan pun sampai detik ini belum saya terima.Β
Mohon tindak lanjut dan penyelesaian yang secepatnya dari HSBC. Saya komplain berat terhadap HSBC. Saya harus rugi waktu, rugi perasaan, dan saya pasti akan komplain lagi kalau ternyata ada denda akibat dari kesimpangsiuran dan kecerobohan yang dilakukan oleh HSBC.
Yang membuat saya jengkel dan terganggu adalah saya yang harus terus menghubungi HSBC dan menceritakan berulang-ulang permasalahan ini. Benar-benar membuang waktu saya. Mungkin waktu bukan suatu hal yang berharga untuk bank sekelas HSBC.
Saya tidak akan memperpanjang lagi penggunaan kartu kredit HSBC. Jika ditanya pasti akan sulit bagi saya untuk merekomendasikan HSBC kepada pembaca.
Renata Picaulima
Jl Pendidikan I/39 Bintaro Jakarta
picaulima@yahoo.com
3925222
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.