Keluhan
Moto BRI "Melayani dengan Sepenuh Hati" ternyata hanya sekedar slogan. Kenyataan di lapangan pelayanan BRI sangat mengecewakan. Seperti yang saya alami saat saya mengajukan kredit di BRI Cabang Tanjung Duren Jakarta Barat.Selaku nasabah yang merasa telah dipingpong. Tanpa ada kepastian. Apakah pengajuan fasilitas kredit saya diterima atau ditolak. Inilah kronologisnya:
a) Data-data permohonan kredit dan surat permohonan dari saya sudah diterima oleh Account Officer (AO) BRI Cabang Tanjung Duren Bapak Lukman Sahid pada tanggal 8 Juni 2010 dan telah disurvei pihak BRI sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
c) Pada tanggal 22 Juli 2010 saya ingin bertemu dengan pimpinan BRI Tanjung Duren (Bapak Ukon Hendartono) tetapi Bapak Lukman Sahid tidak mengizinkan dengan alasan bahwa pihaknya yang akan menghadap.
d) Pada tanggal 22 Juli 2010 saya konfirmasi dengan Bapak Lukman Sahid dinyatakan bahwa pihak BRI memerlukan surat Covernote dari Notaris Wilayah sesuai dengan jaminan tanpa bisa dibantu pihak BRI.
e) Pada tanggal 27 Juli 2010 saya konfirmasi lagi ke Bapak Lukman Sahid dinyatakan bahwa phak BRI belum bisa memberikan kepastian persetujuan kredit. Padahal pada tanggal 22 Juli 2010 pihak BRI (AO - Lukman Sahid) telah memerintahkan pembuatan covernote Notaris.
f) Pada tangal 3 Agustus 2010 saya konfirmasi dengan Sekretaris BRI Cabang Tanjung Duren, Ibu Ema, mengenai berkas yang diajukan. Menurutnya berkas sudah dilimpahkan ke BRI KCP Mal Taman Anggrek.
g) Pada tanggal 4 Agustus 2010 saya konfirmasi dengan AO BRI Mal Taman Anggrek, yakni dengan dengan saudara Fahri, yang menyatakan bahwa berkas tersebut ditolak dan dikembalikan kepada AO BRI Cabang Tanjung Duren, Bapak Lukman Sahid pada tanggal itu juga.
h) Pada tanggal 5 Agustus 2010 saya datang ke BRI Cabang Tanjung Duren konfirmasi dengan Bapak Lukman Sahid, dijawab bahwa dia akan mengerjakan ulang dan informasi akan dikabarkan pada hari Senin tanggal 8 Agustus 2010.
i) Pada tanggal 8 Agustus 2010 saya mendapat kabar dari Bapak Lukman Sahid bahwa dirinya sedang memproses dan begitu juga menurut Sekretaris BRI Cabang Tanjung Duren, Ibu Emma.
j) Saya menelepon Ibu Emma ingin bertemu dengan Pimpinan Cabang BRI Cabang Tanjung Duren. Tapi, menurutnya pimpinan cabang punya jadwal keluar kantor hingga tanggal 16 Agustus 2010.
k) Sampai dengan dengan terbitnya surat ini, saya tidak diberi keputusan yang pasti oleh pihak BRI Cabang Tanjung Duren.
Jadi, terus terang saya kecewa dengan pelayanan BRI Cabang Tanjung Duren.
Hormat saya,
Adnan M Hoesein
Tebet Timur Jakarta Selatan
akun1964@gmail.com
(021)50502079
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.