Pengalaman Mengejutkan Membeli Unit di Green ParkView Residences

Suara Pembaca

Pengalaman Mengejutkan Membeli Unit di Green ParkView Residences

- detikNews
Selasa, 27 Jul 2010 12:14 WIB
Keluhan
Beberapa waktu silam saya melakukan pembelian 1 (satu) unit tipe studio di rusunami bersubsidi Green ParkView Residences (Jl Daan Mogot KM 14). Di awal-awal pembelian sempat merasa was-was karena pembangunan yang lambat serta terkendala perizinan dari pihak terkait. Tetapi, syukur akhirnya Tower E tempat unit saya akhirnya berdiri juga walau harus  menunggu cukup lama dan serah terima kunci dilakukan sekitar bulan Februari 2010. 
 
Pertama melihat kualitas bangunan lumayan bagus. Tetapi, mulai kecewa melihat di semua unit saluran pipa berseliweran. Telanjang tanpa ditutupi plafon (sebagai perbandingan rusunami tetangga pipa-pipa tertutup rapi di balik plafon). Sayangnya plafon penutup tersebut dianggap sebagai tanggung jawab pemilik. 
 
Sebelum bisa memasang plafon ternyata kepala 'fire sprinkler' harus diganti dengan arah semprot ke bawah dan pihak pengelola menetapkan 400 ribu rupiah untuk biaya penggantian dan pemasangan kepala 'fire sprinkler' dengan perincian 100 ribu sebagai biaya pengosongan tanki air dan 300 ribu sisanya ongkos pembelian dan pemasangan kepala 'fire sprinkler' per satu kepala 'fire sprinkler'. 
 
Pengelola membuat aturan sedemikian rupa yang sepertinya memaksa pemilik unit harus memakai jasa dari pihak mereka dan menerima harga secara monopoli seenaknya. Di sini salah satu sumber ketidaknyamanan mulai terasa. 
 
Kemudian pada saat pemasangan unit AC pihak pengelola juga memaksakan pemilik unit tidak boleh memakai kabel listrik selain dari tiga merek (supreme, kabelindo). Yang   notabene tipe-tipe kabel tersebut susah dibeli per meter. Hal ini sepertinya akal-akalan pengelola agar pemilik unit wajib membeli kabel dari mereka dengan harga yang mereka monopoli seenaknya.
 
Karena memang sedang tidak ada biaya untuk membayar harga pemasangan kepala 'fire sprinkler', kabel listrik, plafon gypsum, dan AC, maka semua itu saya batalkan dan selama  2 (dua) bulan unit saya kosong tanpa pemakaian apa pun. 
 
Betapa terkejutnya saya ketika muncul tagihan pertama di bulan Juni. Ternyata unit studio 'kosong' tersebut berbiaya Rp 219,177/ bulan (biaya servis Rp 138,650; listrik Rp 50,277; dan air Rp 30,250)! Dengan pemakaian 8 kwh, 2 meter kubik air, dan 1 meter kubik air recycle selama bulan Juni. 
 
Lebih terkejut lagi melihat tagihan yang keluar di awal Juli sebesar Rp 262,384 (biaya servis Rp 133,650; listrik Rp 63,999; dan air Rp 64,735). Ternyata listrik dikenakan Rp 1380/ kwh (sebagai perbandingan, TDL PLN 2010 listrik R1/TR 1300 VA adalah Rp 790 kwh), air dikenakan Rp 12,500/ meter kubik, dan air recyle Rp 6,250/ meter kubik. 
 
Harga-harga yang ditetapkan oleh pengelola relatif mencekik. Seolah tanpa memperhitungkan pemilik rusunami tidak semuanya kaya. Mohon diperhatikan buat calon pembeli unit di rusunami Green ParkView Residences untuk siap-siap mengeluarkan kocek lebih dalam, dan betul-betul memperhitungkan kemampuan atas biaya bulanan sebelum membeli unit secara cicilan. Bisa-bisa penghasilan habis tersedot tanpa sisa untuk makan!
 
Hisar
Jln Daan Mogot Km 14 
Green Park View Residence Tower E Jakarta
bp.hisar@gmail.com 
021-95812361
 




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads