Bingung Brosur dan Statemen Franchised Sabana Fried Chicken

Assalamualaikum wr wb. Dengan hormat. Bersama surat ini saya ingin menyatakan kekecewaan saya terhadap Sabana Fried Chicken.

1. Pada awal saya menghubungi nomor kontak Sabana Fried Chicken untuk bertanya soal franchised saya disuruh datang langsung ke kantor Sabana Fried Chicken yang bertempat di Perumahan Pondok Raflesia - BOT Jl Bromo Blok G 4, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi 17413.

2. Lalu pada hari Sabtu, 17 Juli 2010, pukul 13.00 WIB, saya datang ke kantor dengan alamat yang tertera di atas. Di sana saya langsung dipertemukan dengan perwakilan dari Sabana Fried Chicken, Bapak Eri/ Heri.

3. Sesaat pertemuan dimulai, perkataan dari Bapak Eri/ Heri sungguh membuat saya kesal dan kecewa. Dia berkata, "bahwa tidak semua bisa bergabung menjadi mitra sekarang ini" (kenapa hal ini tidak diberitahu di awal sewaktu saya telepon untuk bertanya soal franchised?).

4. Statement kedua yang bikin saya bingung adalah ketika Bapak Eri/ Heri berkata: bahwa ini adalah bisnis ayam potong, 'halal', kebetulan saja dibumbu. Nah, yang jadi pertanyaan saya saat itu adalah: "Oh, kalo gitu ini beda dong ya ama Sabana, karena Sabana kan merk tersendiri, ada ga izin usahanya, punya ga sertifikat dari Depkes dan lain-lain?". Lalu beliau menjawab lagi, "kita ga punya izin depkes, tapi kita punya ini (sambil memperlihatkan sertifikat MUI dengan nomor LP POM: 01014001641007).

Beliau berkata lagi, "Bapak silakan mengecek keabsahan nomor ini di MUI". Nah, di dalam hati saya bertanya, sebenernya orang ini mengerti tidak pertanyaan saya. Karena, yang beliau perlihatkan ke saya dan orang-orang yang hadir di sana saat itu adalah 'sertifikat halal dari MUI untuk rumah potong daging yang bernama Hambu Raya' bukan sertifikat 'usaha dagang' dan 'izin depkes' dari Sabana Fried Chicken.

Saat itu juga saya dengan mudah bisa mengambil keputusan untuk tidak ikut serta dalam franchised Sabana Fried Chicken. Jujur saja ketika melihat brosur/ flyer iklan Sabana Fried Chicken (ini pun kalau bisa dibilang brosur ya karena materi foto yang buram, komposisi digital imaging yang seadanya sehingga membuat gambar terlihat sekali kalau itu ditempel bukan gambar asli, layout desain yang tumpang tindih, cetakan kualitas rendah).

Saya tidak melihat iklan tersebut menjelaskan produk dari Sabana Fried Chicken. Brosur/ flyer tersebut mengiklankan rumah potong Jambu Raya bukan Sabana Fried Chicken.

Wassalam,
Hill Haritha
Jl Kebagusan II No 17 Jakarta Selatan
moogle.13@gmail.com
+62816799958

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)