Semalam Menginap di Sahid Imara Palembang

Suara Pembaca

Semalam Menginap di Sahid Imara Palembang

- detikNews
Selasa, 20 Jul 2010 09:52 WIB
Keluhan
Tanggal 8 Juli 2010 saya menginap di Sahid Imara Palembang. Saya mengambil kelas bisnis dan diberikan kamar nomor 102. Hanya semalam saya menginap di hotel tersebut tetapi daftar komplain saya sudah cukup panjang:

1. Kursi di dalam kamar dalam keadaan patah (untung saya tidak terjatuh ketika mendudukinya).
2. Gula yang disediakan di minibar dalam keadaan basah.
3. Tidak disediakan sendok kecil atau pun alat untuk mengaduk minuman.
4. Pintu kamar mandi agak sulit ditutup dan dikunci karena ada bagian pada kusennya yang patah.
5. Air panas hanya suam kuku saja (alasannya karena letaknya di lantai 9 sehingga pada saat tiba di lantai 1 air sudah tidak panas lagi (kasihan ya yang dapat kamar di bawah).
6. Pihak hotel (teknisi dan receptionist) meminta saya menunggu hingga lebih dari 1 jam padahal air panasnya memang tidak panas (terkait point 5).Β 
7. Penyumbat bathtub tidak dapat ditutup dan setelah diperbaiki tidak dapat dibuka
(jadi kolam ikan deh).
8. Tidak ada manager in charge pada tanggal 9 Juli 2010 (padahal malamnya si teknisi mengatakan besok ada managernya).
9. Kepala teknisi meminta Saya mencatat daftar keluhan saya. Padahal saya sedang berbicara dengan dia. Bukannya sebagai perwakilan hotel seharusnya dia yang menginventarisir kekurangannya yang saya sampaikan.
10. Hingga saya posting komplain ini tidak ada satu pun pihak Sahid menghubungi saya untuk menanggapi keluhan saya.

See, bagaimana saya mau menginap di hotel yang kesan pertamanya sudah seperti ini. Terima kasih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putu Aryan
Jakarta
foetwo@yahoo.com
0817799145





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads