Keluhan
Saya adalah nasabah kredit tanpa agunan Standard Chartered Bank (KTA SCB) no: 306 074 36xxx sejak tanggal 1 Maret 2010. Saya menerima surat persetujuan KTA SCB ini awal Maret 2010. Di surat persetujuan itu tertera jangka waktu pinjaman. Jatuh tempo pembayaran (tanggal 1 setiap bulan efektif per 1 April 2010) dan total angsuran setiap bulan sebesar Rp 2,610,547. Saya sudah melakukan pembayaran secara rutin setiap bulan melalui menu Transfer ATM Bersama dari Bank Permata. Pada tanggal 11 Juli 2010 siang saya menerima telepon di handphone (HP) saya dari pihak SCB. Telepon tersebut menanyakan apakah saya sudah melakukan pembayaran KTA saya bulan ini. Saya mengatakan sudah. Tapi, dia mengatakan bahwa ada kekurangan bayar sebesar 250 ribu sekian. Saya kaget dan menanyakan kok bisa. Saya khan sudah bayar sesuai data di surat persetujuan KTA SCB yang saya terima. Dia mengatakan angsuran saya adalah Rp 2,757,701. Saat saya komplain dia juga bingung dan berkata akan mengkonfirmasi mengenai masalah perbedaan jumlah angsuran tersebut kepada pihak atasannya.
Pada tanggal 12 Juli 2010 saya menerima surat dari pihak SCB mengenai perubahan angsuran KTA saya dan itu efektif per 1 Juli 2010. Padahal jatuh tempo pembayaran saya setiap tanggal 1 setiap bulan. Tanggal 13 Juli 2010 saya menelepon Customer Service (CS) KTA SCB dengan Bapak Putera dan menyampaikan semua keluhan saya. Dia mengatakan akan menyampaikan ke unit komplain terkait dan saya diminta menunggu konfirmasi dari unit terkait tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pihak SCB sangat tidak profesional dan tidak transparan dalam memberikan informasi kepada nasabahnya. Ini ditunjukkan dari awal saya menerima dana pinjaman yang ditransfer ke rekening tidak sama dengan jumlah diterima yang tertera di surat persetujuan awal. Waktu saya konfirmasi tidak ada jawaban yang bisa dipertanggungjawabkan dari pihak Marketing KTA SCB. Ini artinya SCB sebagai bank pemberi KTA tidak beritikad baik kepada nasabahnya.
2. Sebagai bank sebesar dan sekelas SCB seharusnya di surat persetujuan yang dikirimkan di awal kepada nasabah seharusnya dituliskan dengan terinci semua informasi terutama yang berkaitan dengan kewajiban nasabah. Seperti perubahan angsuran atau informasi pembayaran. Jangan perubahan diberitahukan di pertengahan periode angsuran berjalan. Itu namanya menjebak nasabah dan sangat tidak profesional.
3. Saya tidak pernah terlambat melakukan pembayaran dan sangat keberatan sekali kalau dikatakan ada keterlambatan pembayaran dengan dalih terpotong hari Sabtu/ Minggu. Untuk jatuh tempo 1 Mei 2010 saya sudah bayarkan dari tanggal 30 April 2010 via transfer ATM Bersama Bank Permata. Kok bisa-bisanya saya dibilang telat membayar. Jika SCB baru mem-posting tanggal 3 Mei 2010 ya itu urusan sistem SCB tapi khan pembayaran sudah online diterima di tanggal 30 April 2010.
4. Jika memang SCB bertanggung jawab dan profesional seharusnya kalau ada perubahan wajib disampaikan minimal 1 bulan sebelumnya. Baik via pos, SMS, atau telepon. Jatuh tempo saya setiap tanggal 1 tapi surat dari SCB baru saya terima tanggal 12 Juli 2010 dan efektif berlaku tanggal 1 Juli 2010. Itu namanya menjebak nasabah dan sangat tidak bertanggung jawab.
Kalau selama ini saya sudah berusaha menunaikan semua kewajiban saya kepada pihak SCB sebaik mungkin seharusnya pihak SCB juga melakukan hal yang sama sebagai bank yang punya reputasi yang bisa diandalkan dan bertanggung jawab. Bukan sebaliknya.
Jika memang layanan SCB seperti ini lebih baik saya batalkan saja KTA ini. Saya tertarik karena selama ini layanan kartu kredit SCB yang baik saja. Tetapi, kejadian ini membuat saya merasa sebagai pihak nasabah yang dirugikan akibat keteledoran pihak SCB.
Hormat saya,
Fransisca
Mampang Prapatan Jakarta Selatan
fransisca1977@yahoo.com
08111775686
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.