Dirugikan Oleh Kesalahan Sistem Kartu Kredit BRI

Pada 21 Juni 2010 saya menerima billing statement kartu kredit BRI untuk penagihan bulan Juni 2010. Setelah saya perhatikan terdapat transaksi kartu kredit yang 'tidak saya lakukan' yaitu transaksi 35-overbooking tagihan kartu kredit (tanggal transaksi 18 Mei 2010) sebesar Rp 300,000.

Saya langsung menghubungi bagian kartu kredit BRI (diterima oleh Sdr Ferdi) untuk melakukan konfirmasi. Berdasarkan data dari Sdr Ferdi dijelaskan bahwa transaksi tersebut adalah transaksi tagihan kartu kredit BRI saya yang lama dan belum lunas sebesar Rp 300.000.

Maka setelah dilakukan penggantian kartu tagihan tersebut di-over booking. Saya kaget dan sangat bingung karena sesuai data pembayaran dan billing statement bulanan yang diterima 'tidak ada tunggakan' (baik kartu kredit yang lama maupun baru).

Akhirnya oleh Sdr Ferdi saya dibuatkan laporan sanggahan transaksi dengan nomor laporan 1266-847 per tanggal 22 Juni 2010 dan saya diminta untuk mengirimkan faks Surat Pernyataan untuk sanggahan transaksi ke Bagian Kartu Kredit BRI (faks dikirim tanggal 22 Juni 2010 dan 25 Juni 2010).

Masalah ini juga sudah pernah saya alami pada bulan Oktober 2009. Pada tanggal 15 Oktober 2009 saya menerima telepon dari bagian kartu kredit BRI (Sdr Afriyanto) yang menagih pembayaran tunggakan kartu kredit sebesar Rp 300,000 dengan kata-kata yang 'tidak sopan'.

Sdr Afriyanto mengatakan bahwa saya tidak sanggup membayar tunggakan tersebut. Apa karena tidak punya uang atau memang disengaja. Saya mengatakan bahwa tidak ada tunggakan kartu kredit dan tolong diperiksa dulu data-data pembayaran kartu kredit saya. Tetapi, Sdr Afriyanto tetap memaksa saya untuk melunasi dan lalu telepon diputus.

Beberapa menit kemudian saya menghubungi bagian kartu kredit BRI (diterima oleh Sdri Bonita) untuk melakukan pengecekan tunggakan tersebut. Berdasarkan data dari Sdri Bonita dijelaskan bahwa saya 'tidak memiliki tunggakan' pembayaran kartu kredit.

Nah, bagaimana bisa dalam hitungan menit data-data transaksi (tagihan atau pembayaran) kartu kredit saya bisa berbeda-beda? Apakah data yang dibaca berasal dari sumber yang berbeda? Atau ada kesalahan sistem dari kartu kredit BRI?

Apabila yang dimaksudkan adalah overbooking tagihan transaksi kartu kredit tanggal 15 Oktober 2009 mengapa 'tidak' ditagihkan pada bulan berikutnya (masih dalam tahun yang sama)? Mengapa baru ditagihkan setelah 8 bulan berjalan? Dan, sebenarnya itu tunggakan transaksi kartu kredit BRI siapa? (saya memiliki bukti seluruh billing statement periode 2008-2010). 

Mohon kiranya pihak kartu kredit BRI memberikan penjelasan dan solusi terhadap masalah ini segera. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Rezki Wijayanti
Perumahan Taman Asri A1/8 Tangerang
reire_3sakti@yahoo.com
7301003

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)